ANALISIS KAPASITAS LOKAL DALAM KESIAPSIGAAN BENCANA DI DESA TABA LAGAN KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH.

Jayaputra, Novi Hendrika and Sudani , Herman and Yessilia , Osira (2015) ANALISIS KAPASITAS LOKAL DALAM KESIAPSIGAAN BENCANA DI DESA TABA LAGAN KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Project Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bengkulu, Universitas Bengkulu.

Archive (Monograph) yessilia1.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (9MB)

Abstract

Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, yang sering dilanda bencana alam, seperti gempa bumi, tanah longsor dan banjir bandang yang semestinya diantisipasi dengan baik oleh warganya. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kapasitas lokal di Desa Taba Lagan dalam menghadapi bencana, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sasaran penelitian ini adalah komunitas atau masyarakat/komunitas lokal yang tinggal didaerah rawan bencana di Desa Taba Lagan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis melalui prosedur penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Taba Lagan memiliki risiko terkena bencana alam berupa banjir dan gempa bumi. Bencana alam tersebut memiliki berbagai komponen ancaman yang dialami individu maupun komunitas. Berkaitan dengan banjir, komponen ancaman yang dialami oleh individu meliputi risiko tidak bisa mendapatkan kebutuhan pokok, terisolir, tidak bisa menyekolahkan anak dan untuk jangka waktu tertentu tidak bisa mengakses layanan sosial dan kesehatan. Sedangkan bagi komunitas komponen tersebut meliputi kesulitan dalam memelihara dan mengelola aset utama khususnya pertanian dan perkebunan yang berimplikasi pada ketahanan ekonomi, ekses yang buruk bagi kesehatan dan sanitasi lingkungan serta terputusnya akses transportasi yang bisa berakibat buruk bagi pendidikan, ekonomi dan ketahanan sosial warga. Hasil Penelitin ini juga menunjukkan bahwa penilaian komponen bencana Gempa bumi hampir sama dengan bencana banjir, hanya saja ada komponen yang lebih spesifik yaitu risiko hancurnya infrastruktur bangunan bagi fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dalam menghadapi bahwa bencana alam banjir dan gempa bumi tersebut, Masyarakat Desa Taba Lagan tidak mempunyai kapasitas yang memadai (tinggi) untuk mereduksi risiko bencana tersebut. Rendahnya kapasitas lokal tersebut terlihat dari kapasitas sumber daya manusia yang belum memahami tentang kebencanaan dan penanganannya. Di samping itu juga kurangnya dukungan sosial baik dari pemerintah maupun organisasi sosial dalam mengantisipasi bencana yang terjadi di Desa Taba Lagan. Atas dasar kondisi tersebut, maka direkomendasikan kepada pemerintah, masyarakat Desa Taba Lagan dan jejaring kerja dalam penangulangan bencana untuk melakukan pemetaan atau asesmen tentang risiko bencana yang ada sekaligus juga melakukan berbagai upaya sistematis untuk mereduksi risiko bencana alam baik banjir maupun gempa bumi yang terjadi.

Actions (login required)

View Item