ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Umairah, Lidya and Mochamad , Ridwan and Benardin, Benardin (2015) ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DI KABUPATEN REJANG LEBONG. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,III-14-lid-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (15MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,III-14-lid-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (17MB)

Abstract

APBD yang seharusnya sudah ditetapkan sebelum tahun anggaran berjalan atau paling lambat tanggal 31 Desember, kenyataan tak sedikit yang molor hinga berbulan-bulan. Seperti halnya di Kabupaten Rejang Lebong pada awal tahun juga mengalami keterlambatan dalam penyusunan APBD yang berdampak pada pelaksanaan APBD. Persoalan seputar penyusunan APBD ialah kurang berpihaknya anggaran Pemerintah kepada publik. Hampir semua APBD di Indonesia termasuk di Kabupaten Rejang Lebong dalam pelaksanaannya, penggunaan anggaran sering kali tidak tepat sasaran, anggarannya mayoritas dialokasikan guna memenuhi belanja pegawai. Manajemen pengelolaan keuangan daerah yang baik akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan dana yang tersedia guna mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerah tanpa ada keterlambatan dan kegiatan yang menumpuk diakhir tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab keterlambatan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah yang berdampak pada penyerapan realisasi dan pelaksanaan kegiatan sehingga mengakibatkan kegiatan menjadi menumpuk diakhir tahun. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer yang diperlukan adalah jawaban dari informan dan responden melalui wawancara dan kuisioner. Data dari informan melalui wawancara menggunakan metode purposive sampling yaitu mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi dari narasumber sedangkan data dari responden melalui kuisioner menggunakan metode sampling aksidental yaitu data dari masyarakat di lima kecamatan di sekitar kota di Kabupaten Rejang Lebong yang diwakili oleh Pegawai Negeri di Sekretariat Daerah Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya berdasarkan tempat tinggalnya. Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong dapat dikatakan sangat berhasil hal ini dibuktikan melalui hasil perhitungan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang tingkat kinerja Pemerintah. Dari hasil perhitungan persentase diatas 90% dengan nilai persentase naik turun dari tahun ke tahun namun, tetap diatas 90% apabila penyusunan APBD tepat waktu maka realisasi anggaran akan dapat terserap dengan baik, artinya kegiatan berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang telah ditargetkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Begitu juga dengan kegiatan yang bersumber dari DAK Banyaknya kegiatan yang menumpuk diakhir tahun pada dasarnya disebabkan oleh lambannya pengumpulan data realisasi dari SKPD kepada Sekretariat Daerah Bagian Administrasi Keuangan, laporan realisasi DAK sangat mempengaruhi pentransferan DAK tahap berikutnya semakin cepat dilaporkan makan semakin cepat DAK Tahap berikutnya ditransfer ke daerah dan semakin cepat pula pembangunan daerah terwujud, sehingga ditahun anggaran berikutnya tidak terjadi hal serupa, ada baiknya membentuk tim pemantau kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus, hal ini diharapkan akan terciptanya kegiatan yang sesuai dengan target waktu pelaksanaan, sehingga akan cepat untuk dilaporkan realisasi dana pada pemerintah pusat pentransferan dari pusat ke daerah secara tepat waktu, akan memudahkan para kontraktor atau pihak ketiga untuk menjalankan proyeknya sehingga tidak menumpuk diakhir tahun dan dapat cepat hasilnya dinikmati oleh masyarakat.

Actions (login required)

View Item