PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN OPEN-ENDED PROBLEMS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MENENGAH PERTAMA

Hudha, M Faizal and Saleh , Haji and Badeni, Badeni (2015) PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN OPEN-ENDED PROBLEMS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MENENGAH PERTAMA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,III-14-fai-FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (18MB)
[img] Archive (Thesis)
I,II,III,III-14-fai-FK.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (15MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pengaruh pembelajaran kontesktual dengan open-ended problems terhadap kemampuan Berpikir Kritis Matematika, kemampuan Komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa menengah pertama. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Topos pada kelas VII. Metode Penelitian ini adalah metode eksperimen semu, dan sampel diambil secara acak. Pada Penelitian ini Teknik pengumpulan data menggunakan Tes dan angket. Data hasil tes kemampuan berpikir kritis matematika dan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan uji Anakova (Anava covarian) sedangkan data hasil angket kemandirian belajar siswa menggunakan uji t-test. Hasil uji hipotesis kemampuan berpikir kritis matematika dan kemampuan komunikasi matematis siswa menunjukkan angka sig < 0.05 dan Ho ditolak. Dari keterangan tersebut maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran kontekstual dengan open-ended Problems terhadap kemampuan berpikir kritis matematika dan kemampuan komunikasi matematis siswa. Besarnya pengaruh model pembelajaran kontesktual dengan open-ended problems terhadap kemampuan berpikir kritis matematika adalah 8.6% dan 30% untuk kemampuan komunikasi matematis siswa. Uji t-test pada kemandirian belajar menghasilkan thitung = 3.621 Sedangkan t pada tabel (0.05%) adalah 2.011, maka, thitung > t tabel Þ 3.621 > 2.011 dan H0 ditolak. Keterangan tersebut menjelaskan bahwa terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Mathematics Education
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 06 May 2015 16:03
Last Modified: 06 May 2015 16:03
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/10832

Actions (login required)

View Item View Item