EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (STUDI EVALUASI PADA MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA AL-ISLAM KOTA BENGKULU)

Fitriyanti, Epita and Aliman, Aliman and Osa , Juarsa (2015) EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (STUDI EVALUASI PADA MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA AL-ISLAM KOTA BENGKULU). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,III-14-epi-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (66MB)
	Archive (Thesis) I,II,III,III-14-epi-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (64MB)

Abstract

Masalah penelitian ini adalah 1) bagaimanakah efektivitas sistem perencanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu? 2) bagaimanakah efektivitas pelaksanaan penggunaan dana BOS di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu? 3) bagaimanakah efektivitas pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh berbagai pihak yang terkait terhadap penggunaan dana BOS di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu? 4) bagaimanakah efektivitas sistem pelaporan dana BOS di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas: 1) sistem perencanaan dana BOS di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu 2) pelaksanaan penggunaan dana BOS di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu 3) pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh berbagai pihak yang terkait terhadap penggunaan dana BOS di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu 4) sistem pelaporan dana BOS di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode studi evaluasi. Subjek penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Bendahara BOS, guru-guru, Komite Madrasah, dan Tim manajemen BOS Kemennag Kota. Alasan penulis memilih MI Al-Islam Kota Bengkulu sebagai objek penelitian pengelolaan dana BOS karena Madrasah Ibtidaiyah Al-Islam adalah salah satu madrasah swasta dengan siswa terbanyak di provinsi Bengkulu, dengan jumlah siswa sebanyak 555 siswa. Adapun jumlah guru sebanyak 26 orang terdiri 17 orang PNS dan 9 orang GTT, serta 5 orang tenaga kependidikan honorer lainnya (tenaga perpustakaan, penjaga sekolah, tenaga kebersihan, Tata Usaha, dan SATPAM). Saat ini sumber keuangan di MIS AL-ISLAM hanya dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan subsidi pendidikan gratis dari Pemerintah Kota. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan : Pertama, program perencanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di MIS AL-ISLAM belum efektif, karena tidak sesuai dengan buku petunjuk teknis pelaksanaan BOS pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Pondok Pesantren Salafiyah (PPS), bahwa dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Madrasah (RAPBM) harus didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara Tim Manajemen BOS Madrasah/PPs, Dewan Guru, dan Komite Madrasah. Hasil kesepakatan itu harus dituangkan secara tertulis dalam bentuk berita acara rapat dan ditandatangani oleh peserta rapat. Kedua, Penggunaan dana BOS di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu sudah berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan BOS yang ada, tetapi belum terlaksana secara efektif, hal ini dikarenakan banyaknya tenaga honorer di madrasah tersebut yaitu sebanyak 14 orang, sehingga pengalokasian anggaran dana BOS untuk belanja pegawai (honor guru/tenaga kependidikan honorer) yang seharusnya maksimal 20% menjadi sebesar 26%. Ketiga, monitoring dan evaluasi di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu termasuk cukup efektif. Kepala Madrasah selalu rutin memeriksa penggunaan dana BOS tersebut kepada bendahara, baik pemeriksaan administrasi pembukuan keuangan, dan laporan pertanggungjawaban serta bukti-bukti pengeluaran. Selain itu, Tim Manajemen BOS Kota selalu rutin per triwulan memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan dana BOS di MIS AL-Islam. Kecuali Tim Manajemen Provinsi dan Pusat hanya satu kali dalam satu tahun. Hanya saja peran komite madrasah belum maksimal dalam pengawasan pelaksanaan BOS di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu. Keempat, pengelolaan dana BOS Di MIS AL-ISLAM Kota Bengkulu belum efektif, khususnya dalam pelaporan pemanfaatan dana BOS. laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS hanya disampaikan pihak sekolah kepada satuan kerja kabupaten / kota tanpa disampaikan kepada orang tua murid, sehingga mengabaikan unsur transparansi dan akuntabilitas kepada publik. Pada penelitian ini, pelaporan dikatakan efektif apabila: laporan penggunaan dana disampaikan kepada dewan guru melalui rapat, pelaporan pertanggungjawaban dilakukan secara rutin, pelaporan pertanggungjawaban selambat-lambatnya sebelum tanggal sepuluh pada bulan pertama setiap triwulan. Simpulan penelitian secara umum menghasilkan bahwa kegiatan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Madrasah Ibtidaiyah swasta AL-ISLAM Kota Bengkulu belum efektif, karena belum sesuai dengan buku petunjuk teknis pelaksanaan BOS yang ditetapkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Saran-saran yang diambil oleh peneliti adalah: Pertama, Anggota komite sekolah agar dapat mengambil peran yang benar-benar berfungsi sebagai lembaga kontrol yang efektif baik dalam proses perumusan Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) maupun pada aspek pemanfaatan dana-dana sekolah. Kedua, Kepala madrasah harus membentuk tim untuk menyusun rencana program pemanfaatan dana dan melibatkan staf dewan guru serta komite madrasah, agar pengelolaan dana BOS mencapai hasil yang maksimal. Ketiga, Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan oleh unsur-unsur yang berkompeten hendaknya dilakukan tepat waktu dan terjadwal. Keempat, Pelaporan penggunaan dana BOS dan administrasi pembukuan dana BOS sebaiknya dibuat dengan teliti dan selengkap mungkin dengan disertai bukti-bukti yang jelas agar tidak ditemui banyak kesalahan-kesalahan dan penyimpangan pada saat monitoring dan evaluasi dari Tim Manajemen BOS (pusat,provinsi,Kota/kabupaten) dan lembaga pengawasan lainnya.

Actions (login required)

View Item