PEMILIHAN BENTUK SEDIAAN PRODUK BERBASIS TERIPANG PASIR (HOLOTHUROIDEA SCABRA) SEBAGAI OBAT LUAR DAN ANTI SEPTIK

Dewi, Kurnia Harlina and Laili , Susanti and Andri , Gusti Marwan (2016) PEMILIHAN BENTUK SEDIAAN PRODUK BERBASIS TERIPANG PASIR (HOLOTHUROIDEA SCABRA) SEBAGAI OBAT LUAR DAN ANTI SEPTIK. Jurnal AGROINDUSTRI, 1 (1). pp. 17-27. ISSN 2088 – 5369

[img] Archive (Article)
B8 Jurnal Agroindustri V ol 1 No 1 PEMILIHAN BENTUK SEDIAAN PRODUK BERBASIS TERIPANG PASIR (HOLOTHUROIDEA SCABRA).pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (570kB)

Abstract

Teripang banyak diminati sebagai makanan kesehatan juga mengandung bahan aktif antibakteri, anti fungi, antikoagulan, sebagai penghasil protease dan arginine kinase. Dengan banyaknya kandungan yang terdapat pada produk olahan teripang serta manfaat yang didapatkan perlu dilakukan survei pasar dalam bentuk identifikasi pelaku dan produk terhadap produk olahan teripang. tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat kepentingan pelaku yang terlibat dalam sistem agroindustri. Menentukan bentuk produk obat luka dengan bahan baku teripang yang layak dipasarkan. Tahapan penelitian ini adalah (1) Identifikasi ini dilakukan dengan cara pengisian kuisioner dan teknik wawancara terhadap nara sumber yang berkompeten dalam sistem agroindutri, dalam hal ini sistem agroindustri teripang seperti Dinas Kelautan, Dinas Kesehatan, Perguruan Tinggi dan lain-lain.(2) Mengidentifikasi produk-produk antiseptik dan obat luar berbasis teripang. (3) Pemilihan bentuk produk berdasarkan metode MPE (Metode Perbandingan Eksponensial. Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria majemuk. Alternatif keputusan yang ada dalam penelitian ini adalah produk antiseptik berbasis teripang dalam bentuk cair, balsem dan salep. Sedangkan kriteria majemuk dalam memilih kriteria variasi produk antiseptik berbasis teripang adalah ketersedian bahan baku, jumlah produksi, proses potensi pasar, jumlah produksi, kompotitor, penguasaan teknologi, kebutuhan tenaga kerja, dan nilai tambah produk. Pelaku agroindustri yang berperan penting yaitu konsumen, BPOM, produsen dan nelayan. Produk dengan bentuk salep lebih di sukai oleh para pelaku agroindustri ini. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) didapatkan nilai kriteria tertinggi untuk jenis produk salep 5.828.935, balsem dengan nilai kriteria 5.542.406 dan bentuk cair dengan nilai kriteria 5.085.508.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Journal
Depositing User: 034 Septi Septi
Date Deposited: 26 Mar 2016 12:03
Last Modified: 26 Mar 2016 12:05
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/11201

Actions (login required)

View Item View Item