PEMILIHAN BAHAN BAKU DAN BENTUK SEDIAAN TANAMAN EKOR KUCING (CABOMBA FURCATA) DARI TASIK CHINI, PAHANG MALAYSIA SEBAGAI SUMBER CATECIN DAN CATECHOL

Dewi, Kurnia Harlina and Masturah, Markom and Siti , Rozaimah Sheikh Abdullah and Mushrifah , Idris (2016) PEMILIHAN BAHAN BAKU DAN BENTUK SEDIAAN TANAMAN EKOR KUCING (CABOMBA FURCATA) DARI TASIK CHINI, PAHANG MALAYSIA SEBAGAI SUMBER CATECIN DAN CATECHOL. In: SEMINAR NASIONAL POKJANAS TOI XLII, 20 Mei 2012, Universitas Jendral Achmad Yani, Cimahi.

Archive (Proceeding) Perpus 51 Prosiding Sem Nas TOI 2012 UNJANI Cabomba.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Tanaman ekor kucag (Cabomba furcala) merupakan tanaman -air yarg sangat €epatberkembang biak dan mendominasi tanaman air di Danau Chini. Kebijakan untukmemusnahkan, mengendalikan atau mengembangkan tanaman ekor kucing memerlukan kajian tentang komponen-komponen fitokimia, yaog telah terbukti mengandung flavonoid,terutama catecbin dan catechol. Dalam upaya mendapatkan kandungan catecol dancalechin yang tinggi pada hasil ekstraksi dilakukan optimasi proses yang diawali denganseleksi bagian tanarnan sebagai bahan baku dan bentuk sediaan yang akan digunakandalam mengekstak tanaman te1sebut- Penelitian ini befujuan urtuk mengetahui perbedaan kandungan catechin dan catechol pada bagian tanama.D ekor kucing berwarnahijau dan berwama memh serta mengetahui bentuk sediaan bahan baku berupa bahan baku segar atau kering (powder)- Hasil pengujian menurjultan bahwa bagian tanaman ekor kucing (Cabomba furcara) berwama hijau dan berwama merah mengandung catechin dancatechol yang perbedaannya tidaknyata. Bentuk sediaan bahan baku kering menghasilkan rendemen catechin dan catechol yang lebih tinggi dibandingkan bahan segar. Penggunaanpelarut campuran methanol dan air memberikan hasil ekstrak yang tefiinggi dibandingkan air dan n-Hexane.

Actions (login required)

View Item