Prasojo, Yohanes Priyo and Yusran, Hasyimi and Arif, Budi Hermawan (2017) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. Z DENGAN MASALAH GANGGUAN PERUBAHAN ISI PIKIR : WAHAM CURIGA PADA KASUS SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA SOEPRAPTO BENGKULU TAHUN 2017. Other thesis, Universitas Bengkulu.
|
Text (LTA Keperawatan)
KTI YOHANES.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) | Preview |
Abstract
Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas yang salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya klien. Waham adalah Kesalahan dalam menilai diri sendiri, atau keyakinan dengan isi pikirannya padahal tidak sesuai dengan kenyataan. Atau kepercayaan yang telah terpaku/terpancang kuat dan tidak dapat dibenarkan berdasarkan fakta dan kenyataan tetapi tetap dipertahankan. Jika disuruh membuktikan berdasar akal sehatnya, tidak biasa. Atau disebut juga kepercayaan yang palsu dan sudah tidak dapat dikoreksi. Berdasarkan data statistik Medical Record Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, sebagai satu�satunya layanan tersier yang memberikan pelayanan keseehatan jiwa didapatkan data pada tahun 2012 berjumlah 1.738 orang pasien yang menjalani rawat inap dengan 1.034 orang (59,4%) menderita skizofrenia.sedangkan pada tahun 2014 berjumlah 2.475 orang pasien yang menjalani rawat inap dengan 1.672 orang (67,5%)menderita skizofrenia ,pada tahun 2015 berjumlah 2.197 orang yang menjalani rawat inap dengan 1.071 orang (48,7%) menderita skizofrenia. Dan pada tahun 2016 kunjungan rawat inap sampai dengan bulan agustus berjumlah 1.384 orang pasien yang menderita skizofrenia. Prevalensi penduduk yang mengalami gangguan jiwa berat (psikosis/skizofrenia) secara nasional adalah 1,7% atau sebanyak 1.728 orang. Prevalensi gangguan jiwa berat ( psikosis/skizofrenia ) untuk yang tertinggi didaerah DI Yogyakarta dan Aceh sebesar 2,7% diikuti daerah Sulawesi Selatan 2,6% lalu daerah Bali dan Jawa Tengah sebesar 2,3 % dan untuk daerah Bengkulu sebesar 1,9%.Pengkajian ditemukan data klien mengatakan barang–barangnya seringhilang dicuri teman sekamarnya dan curiga terhadap mahasiswa yang memberikan roti di campur sabun. Diagnosa yang didapat Waham Kebesaran. Intervensi yang akan dilakukan adalah melakukan SP pasien dan melibatkan klien dalam TAK (Terapi Aktivitas Kelompok). Evaluasi pada pasien adalah penulis menyimpulkan sebagian besar masalah belum teratasi sesuai dengan tujuan dan kriteria hasil. Kata kunci : Waham kebesaran, Rumah Sakit Jiwa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Math & Natural Science > Department of Chemistry Science |
Depositing User: | 034 Septi Septi |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 09:59 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 09:59 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/11503 |
Actions (login required)
View Item |