Nirmala, Nirmala and Sri, Adji Prabawa (2013) ANALISIS PENGARUH RIGHT ISSUE TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
Text (Thesis)
IV,V,LAMP-1-13-nir.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (13MB) |
|
Text (Thesis)
I,II,III-1-13-nir.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (13MB) |
Abstract
Right issue merupakan hak yang diberikan kepada pemegang saham lama untuk membeli tambahan saham baru yang diterbitkan oleh suatu perusahaan. Right issue (bukti right) merupakan salah satu alat investasi berupa produk turunan dari saham, sebagai upaya emiten menambah saham yang beredar guna menambah modal perusahaan. (Siamat, 1999). Hal yang mendorong penelitian ini adalah kesimpulan yang dihasilkan peneliti sebelumnya berbeda-beda dan merupakan tindak lanjut dari penelitian Indonesia sebelumnya. Disamping itu juga terdapat perkembangan perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang melakukan right issue sudah cukup meningkat. Hal ini ditandai dengan selama periode 2009, 2010, dan 2011 tercatat 70 emiten yang melakukan right issue. Terlihat pada tahun 2009 terdapat 12 emiten, tahun 2010 terjadi peningkatan terbesar yaitu sebenyak 30 emiten, dan tahun 2011 mencapai 28 emiten yang melakukan right issue. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan setelah pengumuman right issue di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan event study, dimana dilakukan pengamatan terhadap rata-rata abnormal return selama 10 hari sebelum, event date, dan 10 hari setelah peristiwa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dan metode dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling yaitu emiten yang melakukan right issue pada periode 2009-2011. Uji hipotesis dilakukan dengan cara menguji perbedaan rata-rata Abnormal return (AAR) sebelum dan sesudah pengumuman right issue dengan menggunakan uji statistik paired samples t-test dengan tingkat signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji dengan paired samples t-test diketahui nilai probabilitas pada significance 2-tailed 0,478 sehingga nilai probabilitas > 0,05. Maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotetsis alternatif (Ha) ditolak yang berarti bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah perusahaan mengumumkan right issue. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pengumuman right issue tidak berpengaruh terhadap abnormal return saham. Disamping itu pengumuman right issue diduga tidak memilki kandungan informasi (information content) yang cukup untuk membuat pasar bereaksi terhadap pengumuman tersebut. Hal ini dilihat dari hasi uji beda rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman right issue yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata abnormal return.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Tutty Ningsih |
Date Deposited: | 01 Nov 2013 13:58 |
Last Modified: | 01 Nov 2013 13:58 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1226 |
Actions (login required)
View Item |