STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (STUDI PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA BENGKULU)

Troviskha, M. Flavian Wendies and Sugeng, Suharto and Suratman, Suratman (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (STUDI PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA BENGKULU). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) M. FLAVIAN WENDIES - M flavian wendis Troviskha.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kategori bisnis berskala kecil yang mampu bertahan pada krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 yang mana banyak perusahaan-perusahaan besar yang mengalami kebangkrutan pada masa itu. Indonesia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dan tinggi, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 mencapai 237.641.326 jiwa, sedangkan jumlah pengangguran pada tahun 2015 mencapai 7,56 juta orang atau 6,18 persen. UMKM berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Selain itu, UMKM juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pengembangan UMKM yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini yaitu Kabid UMKM, Kasi pengembangan dan restrukturisasi usaha kecil, Staff Bidang UMKM, serta 3 pelaku UMKM yang ada di Kota Bengkulu. Aspek pada penelitian ini, yakni Penguatan Permodalan, Penguatan Manajemen Usaha, dan Penguatan Sistem Pemasaran. Hasil penelitian yang pertama yaitu penguatan permodalan yang dilakukan dengan program KUR yang bekerja sama dengan pihak perbankan BUMN yang ada di Kota Bengkulu. Program KUR tersebut membantu para pelaku usaha dalam hal permodalan usahanya, karena untuk memulai suatu usaha harus memiliki modal. Kedua yaitu penguatan manajemen usaha dengan program pelatihan manajemen usaha. Pelatihan manajemen usaha bermaksud untuk menumbuhkan jiwa usaha serta memberitahu para pelaku usaha tentang bagaimana cara mereka mengatur dan mengelola usaha dengan baik. Kemudian yang terakhir yakni penguatan sistem pemasaran yang dilakukan dengan program marketing mix. Marketing mix merupakan percampuran antara pengembangan pasar dan cara meningkatkan serta mematenkan produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha dengan cara peningkatan mutu produk UMKM, pemberian label halal dari MUI, kemudian pelaksanaan bazar guna memasarkan produk-produk UMK Kota Bengkulu.

Actions (login required)

View Item