KEDUDUKAN HUKUM LEMBAGA OMBUDSMAN RI DALAM SISTEM KELEMBAGAAN NEGARA DI INDONESIA

Anto, Ferry and Ardilafiza, Ardilafiza and PE, Suryaningsih (2013) KEDUDUKAN HUKUM LEMBAGA OMBUDSMAN RI DALAM SISTEM KELEMBAGAAN NEGARA DI INDONESIA. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
IV,II-13-fer-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (798kB)
[img] Text
I,II,III,II-13-fer-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (798kB)

Abstract

Di Indonesia kehadiran birokrasi didalam suatu sistem pemerintahan merupakan hal penting dalam rangka penghubung antara kebutuhan masyarakat dengan pemerintah, hubungan tersebut terangkum dalam suatu kegiatan yang bernama pelayanan publik. Akan tetapi pelayanan yang semestinya dilakukan secara baik, malah didalam pelaksanaannya terdapat kecurangan atau maladministrasi. Dalam mengatasi kecurangan yang semestinya menjadi tanggung jawab pengawas internal dari masing-masing institusi pelayanan publik, tetapi pengawas internal tersebut tidak mampu menyelesaikan persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat, sehingga membutuhkan suatu lembaga khusus yang independen untuk menangani keluhan masyarakat yang bernama Ombudsman Republik Indonesia. Dengan tugas yang besar bukan tidak mungkin hambatan muncul menyertai langkah Ombudsman, seperti lemahnya pengaturan kewenangan yang diatur dalam Undang-Undang Ombudsman, sumberdaya manusia dan anggaran yang terbatas. Untuk memudahkan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, yaitu penelitian hukum dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang dimaksudkan untuk dapat menelaah, mengkritisi serta diharapkan dapat memberikan solusi khususnya terkait dengan kedudukan hukum Lembaga Ombudsman Republik Indonesia. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terungkap bahwasannya Ombudsman perlu sebuah pengaturan yang lebih kuat yakni dengan meletakkannya dalam Konstitusi UndangUndang Dasar 1945, sebagai wujud identitas akan pentingnya Lembaga Ombudsman bagi Indonesia. Tidak kalah penting hal lain untuk segera melakukan revisi Undang-Undang 37 Tahun 2008 sebagai perbaikan kekurangan seperti, pengaturan kewenangan ajudikasi khusus, rekrutmen sumberdaya manusia, dan daya eksekusi yang mengikat pada saat ombudsman mengeluarkan suatu rekomendasi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 08 Nov 2013 09:00
Last Modified: 08 Nov 2013 09:00
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1272

Actions (login required)

View Item View Item