ANALISIS PERBANDINGAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTESIS NAKAYASU DAN ITB I (STUDI KASUS SUNGAI ULAK KECIL KABUPATEN MUKOMUKO)

Sakti, Sintha and Gunawan, Gusta and Samsul, Bahri (2022) ANALISIS PERBANDINGAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTESIS NAKAYASU DAN ITB I (STUDI KASUS SUNGAI ULAK KECIL KABUPATEN MUKOMUKO). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text Laporan Skripsi Sintha Sakti.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Sungai Ulak Kecil terletak di daerah aliran sungai (DAS) Selagan Kabupaten Mukomuko. DAS Selagan memiliki luas wilayah sebesar 453 km2 dengan panjang sungai utama yaitu 45,65 km. DAS Selagan merupakan salah satu daerah dampak banjir paling luas ketika musim hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai debit puncak (Qp) dan waktu puncak (Tp) dengan membandingkan metode Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu dan Hidrograf Satuan Sintetis ITB-1 dengan kala ulang 2,5,10, 25, 50, dan 100 tahun. Perhitungan debit puncak (Qp) dan waktu puncak (Tp) menggunakan data curah hujan 20 tahun terakhir yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu. Curah hujan rencana dihitung dengan menggunakan metode Log Pearson tipe III. Hasil penelitian menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu sebesar didapat sebesar Q2th = 1046,76 m3/detik, Q5th = 1821,06 m3/detik, Q10th = 2361,47 m3/detik, Q25th = 3072,50 m3/detik, Q50th = 3526,35 m3/detik, dan Q100th = 4039,51 m3/detik dengan waktu puncak sebesar 4,96 jam dan metode Hidrograf Satuan Sintetis ITB 1 didapat sebesar Q2th = 680,03 m3/detik, Q5th = 1217,02 m3/detik, Q10th = 1591,81 m3/detik, Q25th = 2084,92 m3/detik, Q50th = 2399,67 m3/detik, dan Q100th = 2755,56 m3/detik dengan waktu puncak 8,02 jam. Kata kunci: Banjir, Debit Puncak, Waktu Puncak, Sungai Ulak Kecil

Actions (login required)

View Item