Aziz, Ghifari and Dadang, Suherman and Suharyanto, Suharyanto (2022) SUPLEMENTASI SAKURA BLOK PLUS MENGANDUNG KUNYIT (Curcuma domestica) DAN KATUK (Sauropus androgynus) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK SAPI PERAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI AZIS FIX 1 - EDIT.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Permasalahan utama peternakan sapi perah rakyat di Provinsi Bengkulu adalah produksi dan kualitas susu yang rendah, hal ini disebabkan ransum yang diberikan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ternak baik kualitas maupun kuantitasnya, pemberian bahan pakan dengan jumlah cukup dan memiliki kualitas yang baik dapat berpengaruh pada produksi susu sapi perah. Sakura blok merupakan pakan suplemen yang memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan ternak. Sakura blok telah banyak diuji cobakan untuk meningkatkan produktivitas ternak pedaging dan ternak perah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplementasi sakura blok plus yang mengandung tepung kunyit (Curcuma domestica) dan tepung daun katuk (Sauropus androgynous) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organic pada sapi perah masa laktasi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) 4 perlakuan dan 4 ulangan, dengan perlakuan : P0 : Sakura blok, P1 : Sakura blok + 2% tepung kunyit + 2% Tepung daun katuk, P2: Sakura blok+ 4% tepung kunyit, P3: Sakura blok + 4% tepung daun katuk. Presentase tepung kunyit dan tepung daun katuk didasarkan pada berat sakura blok yang diberikan yaitu 400 gram per ekor per hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata nyata terhadap Kecernaan bahan kering dan bahan organic (P>0.05). Kecernaan bahan kering pada penelitian ini berkisar 61.89±6.52- 68.74±6.05% dan kecernaan bahan organic 68.49±8.07-72.18±9,06%. Meskipun penambahan tepung kunyit dan tepung daun katuk tinyata menaikan kecernaan bahan kering ransum, namun ada kecerendungan bahwa pemberian 2% tepung kunyit dan 2% tepung daun katuk pada P2 menghasilkan nilai kecernaan yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya yaitu 68.74 atau meningkat sebesar 9,9% dari kecernaan bahan kering kontrol (P0). Kesimpulan penambahan tepung kunyit dan tepung daun katuk tidak meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum sapi perah laktasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 02:23 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 02:23 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13238 |
Actions (login required)
View Item |