Assegab, Riqab Iqbal and Besperi, Besperi and Gusta, Gunawan (2022) ANALISIS DAMPAK ABRASI TERHADAP STABILITAS BANGUNAN PEMECAH GELOMBANG (BREAKWATER) DI PANTAI SERANGAI BENGKULU UTARA MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS DAN ANALISIS NUMERIK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text
[Skripsi] RIQAB IQBAL ASSEGAB (G1B017035).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (34MB) |
Abstract
Abrasi merupakan masalah yang sering terjadi di kawasan garis pantai. Abrasi pantai mengakibatkan perubahan garis pantai dan infrastuktur sekitar seperti jalan dan pemukiman warga tergerus akibat abrasi. Salah satu bentuk penanggulangan abrasi adalah dengan membangun bangunan pantai, dalam hal ini bangunan pemecah gelombang (breakwater). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak abrasi terhadap breakwater dan rencana ulang breakwater yang dapat menjadi alternatif solusi permasalahan yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis tingkat abrasi dilanjutkan dengan implementasi stabilitas breakwater, berupa breakwater dari hasil analisis dengan breakwater yang ada di lokasi penelitian. Analisis tingkat abrasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara empiris dari manohar dan CERC. Penelitian ini menghasilkan intensitas tingkat abrasi yang terjadi sebesar 2,74 meter untuk metode manohar dan 3,21 meter untuk metode CERC. Analisis stabilitas breakwater dilakukan dengan memperhitungkan tingkat abrasi yang terjadi. Analisis stabilitas breakwater menghasilkan breakwater dengan tinggi 10,25 meter, lebar puncak bagian kepala sebesar 2,89 meter, dan bagian lengan sebesar 4,59 meter. Stabilitas guling pada bangunan breakwater yang didapatkan sebesar 39,39 > 1,5 dan stabilitas geser yang terjadi sebesar 4,49 > 1,5. Stabilitas guling dan stabilitas geser yang terjadi telah mencapai kontrol stabilitas. Analisis stabilitas breakwater existing juga dilakukan dengan stabilitas guling yang dihasilkan sebesar 4,45 > 1,5 dan stabilitas geser sebesar 1,06 > 1,5. Dari hasil stabilitas breakwater existing dan stabilitas breakwater rencana yang telah dianalisis memiliki perbedaan secara signifikan. Hal ini yang menyebabkan perlu adanya perhatian mengingat bangunan breakwater yang ada mulai tergerus akibat gelombang arus yang semakin dekat dengan daratan dan pemukiman warga. Kata Kunci : Abrasi, Breakwater, Pantai Serangai, Manohar, CERC, Stabilitas Breakwater.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 04:50 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 04:50 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13287 |
Actions (login required)
View Item |