ANALISIS KERAPATAN VEGETASI MANGROVE DALAM PEREDAMAN GELOMBANG TSUNAMI BERDASARKAN DATA CITRA SATELIT LANDSAT 8 OLI DI KELURAHAN TELUK SEPANG KOTA BENGKULU

ALLIFYA, ZAGITA and Farid, M. and Yulian, Fauzi (2022) ANALISIS KERAPATAN VEGETASI MANGROVE DALAM PEREDAMAN GELOMBANG TSUNAMI BERDASARKAN DATA CITRA SATELIT LANDSAT 8 OLI DI KELURAHAN TELUK SEPANG KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text ZAGITAALLIFYA_GEOFISIKA_SKRIPSI.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)

Abstract

Kelurahan Teluk Sepang adalah salah satu wilayah pembibitan mangrove di Kota Bengkulu. Mangrove merupakan mitigasi bencana alam struktural alami. Namun kondisi Teluk Sepang saat ini merupakan kawasan kritis mangrove yang memerlukan tindakan rehabilitasi. Oleh karena itu dibutuhkan upaya mitigasi bencana tsunami penunjang non-stuktural seperti pembuatan model genangan tsunami yang memanfaatkan nilai kehijauan vegetasi atau Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) untuk mengetahui bagaimana ketahanan vegetasi apabila tidak ada upaya rehabilitasi mangrove pada daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model genangan tsunami dan untuk mengetahui pengaruh lingkungan vegetasi mangrove dan perkebunan kelapa sawit terhadap gelombang tsunami. Pemodelan genangan tsunami menggunakan metode remote sensing dengan menggunakan persamaan yang dikembangkan oleh Berryman (2006) menggunakan software ArcGis dan memanfaatkan fungsi cost distance. Parameter yang digunakan adalah garis pantai diperoleh dari peta RBI, parameter kemiringan lereng (slope) yang diperoleh dari DEM, parameter koefisien kekasaran diperoleh dari tutupan lahan dengan klasifikasi Supervised dengan menggunakan data Citra Landsat 8 OLI perekaman bulan April Tahun 2022. Untuk mengetahui pengaruh vegetasi terhadap gelombang tsunami, dibuat tiga kelas nilai koefisien kekasaran kerapatan vegetasi rendah (0,015 dan 0,025), sedang (0,021 dan 0,031) dan tinggi (0,025 dan 0,035). Penelitian ini menggunakan skenario run up tsunami 11 meter digaris pantai sesuai dengan standar BNPB di Kota Bengkulu. Hasil penelitian mendapatkan nilai NDVI kelas sedang untuk Kelurahan Teluk Sepang dan dari pemodelan genangan tsunami pada kerapatan vegetasi mendapatkan 3 kelas dan luasan genangan yaitu kerapatan rendah sebesar 31 Ha yaitu 15,34%, kerapatan sedang dan tinggi sebesar 28 Ha yaitu 13,82% dari luas wilayah Kecamatan Teluk Sepang 202,5 Ha. Kata Kunci : Kelurahan Teluk Sepang, Pemodelan Tsunami, NDVI, Mangrove, Landsat 8

Actions (login required)

View Item