Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kuala Lempuing Bengkulu Tahun 2019

Pratiwi, Intan Chintia and Setyorini, Galuh and Hilda, Taurina (2019) Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kuala Lempuing Bengkulu Tahun 2019. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI Intan Chintia Pratiwi.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Tidur adalah sebuah proses fisiologis yang penting dari hidup setiap individu, tidur dapat mengubah fungsi sistem saraf otonom dan peristiwa fisiologis lainnya yang berhubungan dengan respon tekanan darah sehingga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Pada tahun 2025, diperkirakan jumlah orang dewasa dengan hipertensi akan meningkat hingga 1,56 miliar, hal ini membuat hipertensi menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat global. Tidur dan tekanan darah diketahui dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin dan diet yang dalam hal ini dinilai dari IMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah berdasarkan perbedaan jenis kelamin dan IMT pada pasien hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kuala Lempuing Bengkulu pada bulan Agustus 2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah consecutive sampling. Instrumen yang digunakan untuk menilai kualitas tidur adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan tekanan darah diukur menggunakan tensimeter yang telah tervalidasi dan terkalibrasi. Korelasi antara kedua variabel tersebut dianalisis mengggunakan uji Spearman. Hasil: Total sampel penelitian yang dianalisis berjumlah 59 orang, 17 orang (28,8%) memiliki kualitas tidur yang baik dan 42 orang (71,2%) memiliki kualitas tidur yang buruk. Terdapat korelasi yang bermakna antara kualitas tidur dengan tekanan darah dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Didapatkan korelasi yang lebih kuat pada subjek penelitian perempuan (r=0,757) dibandingkan dengan subjek penelitian laki-laki (r=0,744). Didapatkan korelasi yang kuat pada subjek penelitian dengan IMT kategori normal (r=0,557), berat badan berlebih (r=0,579), dan obesitas (r = 0,712). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan tekanan darah berdasarkan perbedaan jenis kelamin dan IMT pada pasien hipertensi di Puskesmas Kuala Lempuing Bengkulu. Kata Kunci: kualitas tidur, tekanan darah, jenis kelamin, IMT, pasien hipertensi.

Actions (login required)

View Item