PERBEDAAN JUMLAH HITUNG TROMBOSIT LARUTAN AMONIUM OKSALAT 1% YANG SEGERA DIPERIKSA DAN PENUNDAAN SELAMA 1 JAM, 2 JAM, DAN 3 JAM PADA LAKI-lAKI DAN PEREMPUAN USIA 18-22 TAHUN DI FKIK UNIB

Lestari, Selha Dwi and Sinuhaji, Besly and Hilda, Taurina (2019) PERBEDAAN JUMLAH HITUNG TROMBOSIT LARUTAN AMONIUM OKSALAT 1% YANG SEGERA DIPERIKSA DAN PENUNDAAN SELAMA 1 JAM, 2 JAM, DAN 3 JAM PADA LAKI-lAKI DAN PEREMPUAN USIA 18-22 TAHUN DI FKIK UNIB. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
NASKAH SKRIPSI FIX.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Trombositopenia adalah salah satu gangguan hematologi yang paling umum ditandai dengan jumlah trombosit yang rendah secara abnormal dari berbagai penyebab. Pasien trombositopenia memiliki risiko untuk terjadinya perdarahan yang lebih tinggi bila terjadi penurunan jumlah trombosit >27% memiliki mortalitas yang lebih tinggi sedangkan penurunan trombosit ≥30% berkorelasi dengan angka kematian di Intensive Care Unit (ICU). Penundaan pemeriksaan 1 jam adalah faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah trombosit. Pemeriksaan secara manual masih digunakan karena sampai saat ini alat metode hematologi analizer cukup mahal dan tidak semua puskesmas memiliki alat hematologi analizer, sehingga peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian hitung jumlah trombosit secara manual serta mengetahui seberapa besar perbedaan jumlah trombosit yang segera diperiksa dengan yang mengalami penundaan sampel. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental pre and post test without control grup design. Sampel penelitian sebanyak 68 orang mahasiswa yang berusia 18-22 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sample dengan metode simple random sampling. Dilakukan informed concent kepada calon subjek penelitian kemudian pengambilan darah dan dilakukan pemeriksaan jumlah trombosit segera dan penundaan 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Data analisis dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,000) antara jumlah hitung trombosit larutan amonium oksalat 1% yang segera diperiksa dan penundaan selama 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara pemeriksaan jumlah trombosit yang segera diperiksa yaitu 257.161 ± 71.086,79 /mm3 dan penundaan 1 jam 226.264,71 ± 65.665,73 /mm3, penundaan 2 jam 203.985,29 ± 50.226,50 /mm3, dan penundaan 3 jam 182.544,12 ± 43.363,24 /mm3. Kata Kunci: Trombosit, amonium oksalat 1%, usia 18-22 tahun, pemeriksaan penundaan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty Of Medicine
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 01 Aug 2023 08:53
Last Modified: 01 Aug 2023 08:53
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/13707

Actions (login required)

View Item View Item