Nainggolan, Jaurat and Alex , Abdu Chalik and Yesilia , Osira (2012) PERILAKU PEMAKAIAN KONDOM DALAM MENGURANGI PENYEBARAN HIV/AIDS (STUDI KASUS PADA WANITA PEKERJA SEKS DI KELURAHAN SUMBER JAYA KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.
Text
Skripsi Jaurat Nainggolan-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (847kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui bagaimana perilaku pemakaian kondom pada WPS dalam mengurangi penyebaran HIV/AIDS di kelurahan Sumber Jaya kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, guna memperoleh data maka rumusan masalah dija- barkan yaitu: 1. Bagaimana karakteristik WPS yang menggunakan kondom.Aspek karakteristik WPS yang akan diteliti meliputi identitas diri, pengetahuan tentang kondom dan sikap terhadap pemakaian kondom. 2. Bagaimana tindakan atau teknik WPS dalam mengajak pasangannya agar bersedia menggunakan kondom. Cara pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik sampel acak (simple random sampling) di mana informan yang diteliti sebanyak 5 orang. Pengumpulan datadipe- roleh dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan perilaku WPS dalam pemakaian kondom sudah mulai ada. Sebagian besar WPS telah mengetahui betapa pentingnya menggunakan kondom saat berhubungan seks, walaupun masih ada yang tidak menggunakan kondom sewaktu melakukan hubungan seksual. Usia informan relatif bervariasi antara 17 hingga 24 tahun berasal dari bermacam wilayah di Indonesia seperti Lampung, Bandung (Jawa Barat), Lubuk Linggau, Surabaya dan ada juga WPS yang berasal dari dalam Provinsi Bengkulu (Seluma) dengan kemampuan melayani tamu pria hingga berhubungan secara seksual sebanyak 1 hingga 3 orang pria per hari. Alasan WPS terjun ke dunia prostitusi beragam mulai dari himpitan ekonomi dan merasa “dijebak” oleh teman yang terlebih dahulu menjadi WPS. Teknik WPS mengajak pasangan untuk menggunakan kondom antara lain dengan merayu, membu- juk, menawarkan dan menghimbau pasangan untuk bersedia menggunakan kondom saat berhubun- gan seks. Saran yang diajukan pemerintah dan lembaga masyarakat hendaknya membuka peluang usaha atau pekerjaan untuk mengurangi ledakkan WPS karena alasan himpitan ekonomi, diperlukannya kampanye massif dari semua kelompok masyarakat dan pemerintah mengenai bahayanya penyakit HIV/AIDS dan penularannya, sosialisasi dan pentingnya penggunaan kondom harus semaksimal mungkin dilakukan, pendidikan seks yang sehat harus terus dilakukan melalui LSM, dan instansi pemerintah, pemerintah dan LSM peduli HIV/AIDS harus memiliki posko-posko penyedia kondom dan terus melakukan kampanye HIV/AIDS di lokasi prostitusi, program-program pendampingan secara kontinyu dan melekat kepada WPS dan pengunjung.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 16 Nov 2013 20:58 |
Last Modified: | 16 Nov 2013 22:21 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1448 |
Actions (login required)
View Item |