TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG DAN VALUASI EKONOMI TAMAN WISATA ALAM BUKIT KABA DESA SUMBER URIP KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG

Angga, Saputra and Irnad, Irnad and Indra, Cahyadinata (2021) TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG DAN VALUASI EKONOMI TAMAN WISATA ALAM BUKIT KABA DESA SUMBER URIP KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG DAN VALUASI EKONOMI TAMAN WISATA ALAM BUKIT KABA DESA SUMBER URIP KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Provinsi Bengkulu hanya memiliki dua gunung yaitu bukit daun dan bukit kaba. Keduanya terletak di Kabupaten Rejang Lebong yang menghijau ditanami sayur dan buah￾buahan segar. Dari kedua gunung tersebut Bukit Kaba yang lebih popular karena terkenal ramah untuk pendaki pemula dan sifatnya yang open public space. Bukit kaba merupakan sebuah gunung dengan ketinggian 1.937 mdpl yang termasuk dalam Taman Wisata Alam dengan luas wilayahnya sekitar 13.940 Ha, Bukit Kaba sendiri merupakan gunung aktif yang memiliki delapan kawah gunung berapi namun lima diantaranya tertutup oleh vegetasi hijau Kondisi alamnya yang masih asri dan alami serta pemandangannya yang cantik menjadikan tempat ini salah satu favorit bagi kalangan pendaki. Pengunjung Taman Wisata Alam Bukit Kaba mayoritas terdiri dari kalangan anak muda berusia 18-30 tahun dengan prioritas pendakian menuju jalur puncak, dan setiap pengunjung pasti membentuk grup yang terdiri dari 2 (dua) sampai 6 (enam) orang. Asal daerah pengunjung juga berbeda-beda dan kebanyakan pengunjung berasal dari Kota Bengkulu. Fasilitas yang tersedia di Bukit Kaba saat ini terdiri dari Giant Text, 2 (dua) shelter/pos peristirahatan, lahan parkir, toilet, pusat informasi, peta perjalanan, p3k pengunjung, dan kantin. Hingga sejauh ini belum ada ukuran yang memastikan seberapa layak fasilitas yang diberikan oleh pengelola wisata. Sejauh ini dampak wisata Bukit Kaba bagi masyarakat sekitar terutama masyarakat Desa Sumber Urip masih belum terlihat signifikan dengan jumlah pengunjung yang berkunjung setiap tahunnya. Dari fasilitas yang tersedia, pengunjung dapat menilai tingkat kepuasan yang diperoleh dari pengalaman mengunjungi Bukit Kaba. Apakah fasilitas seperti lahan parkir, loker penitipan barang, shelter, toilet, pusat informasi, peta perjalanan, kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pengunjung dan kantin sudah cukup meningkatkan kepuasan pengunjung, sehingga nantinya akan diperoleh peningkatan nilai ekonomi wisata dan akan berdampak terhadap masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tingkat kepuasan pengunjung dan valuasi ekonomi taman wisata alam bukit kaba di desa Sumber Urip kecamatan Selupu Rejang kabupaten Rejang Lebong. Sampel dalam penelitian ini adalah pengunjung bukit kaba yang berasal dari berbagai kabupaten sekitar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 sampel yang diambil menggunakan metode non probabiliti sampling yaitu accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kepuasan pengunjung adalah 96,80% yang berarti pengunjung bukit kaba sudah merasa puas dengan kualitas pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh pengelola. Faktor – faktor yang mempengaruhi frekuensi kunjungan wisata alam bukit kaba adalah biaya perjalanan, pendapatan, jarak tempuh dan jumlah rombongan. Sementara nilai ekonomi objek wisata alam bukit kaba adalah sebesar Rp 1.733.000.000,- / tahun atau Rp 444.358.947,- / kunjungan, dengan perolehan angka surplus konsumen adalah sebesar Rp 444.432.805. Kata Kunci: Analisis IPA, Nilai Ekonomi, Biaya Perjalanan, Taman Wisata Alam, Pengunjung, Surplus Konsumen

Actions (login required)

View Item