Aryani, Desi and Gushevinalti, Gushevinalti and Alfarabi, Alfarabi (2012) KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU LEMBAK PADA PENDATANG SUKU JAWA DI DESA TANJUNG TERDANA. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.
Text
DESI ARYANI D1E007033-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Manusia adalah makhluk sosial budaya yang selalu berperilaku melalui belajar. Apa yang dipelajari oleh manusia dipengaruhi oleh faktor seperti sosial dan budaya. Faktor ini meliputi banyak hal termasuk suku. Manusia berkomunikasi dipandang sebagai interaksi dengan aksi reaksi yang arahnya bergantian. Interaksi tersebut merupakan tindakan yang dilakukan seseorang yang juga memberikan stimulus bagi tindakan individu lain yang menjadi pasangannya. Dalam komunikasi antarsuku, akan banyak ditemui hal yang dianggap baru dan lain termasuk dengan masuknya pendatang. Dengan adanya kemampuan berkomunikasi antarbudaya membuat proses komunikasi yang dilakukan dapat berjalan baik. Selain itu peranan Kearifan Lokal sebagai pemersatu antarsuku berbeda yang mendiami wilayah yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antarbudaya dan kearifan lokal suku Lembak pada pendatang suku Jawa di Desa Tanjung Terdana. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif, yakni mencoba mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial dan kearifan lokal yang terjadi pada masyarakat yang berbeda suku. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi dan FGD. Hasil analisis data diuji keabsahannya dengan menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial dan kearifan lokal masyarakat Desa Tanjung Terdana yang bermacam suku terjalin karena adanya rasa kesadaran untuk bergaul dan memahami keberadaan budaya lain, serta kearifan lokal dari tradisi Pliman yang memiliki nilai-nilai kerukunan sehingga menimbulkan rasa persaudaraan yang tinggi pada suku. Interaksi yang terjalin dalam hal suku, bahasa, kelompok sosial, konsep diri, hubungan antarpriba dan lingkungan. Keadaan rukun dan tentram adalah gambaran dari Desa Tanjung Terdana, karena sikap terbuka dan penerimaan yang baik yang diberikan oleh setiap individu yang ada membuat semua proses komunikasi antarbudaya yang dilakukan menjadi lancar.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Communication |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 16 Nov 2013 22:39 |
Last Modified: | 16 Nov 2013 22:39 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1461 |
Actions (login required)
View Item |