Muhammad, Ad Hadi and Andi, Irawan and Putri, Suci Asriani (2021) STRATEGI NAFKAH RUMAH TANGGA PETANI KOPI DI DESA KAMPUNG MELAYU KECAMATAN BERMANI ULU KABUPATEN REJANG LEBONG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI MUHAMMAD ADHADI.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan Di Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dimulai pada 14 November 2019 dan selesai pada 30 Januari 2020. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive (sengaja), dengan pertimbangan bahwa Desa Kampung Melayu merupakan desa yang masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi nafkah yang di lakukan oleh rumah tangga petani kopi masyarakat Desa Kampung Melayu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus intrinsik, dimana data primer dikumpulkan melalui informan kunci. Penentuan informan kunci dilakukan secara purposive terhadap rumah tangga petani kopi. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sebanyak 7 informan kunci diantaranya yaitu: perangkat desa, petani kopi lama, petani yang melakukan migrasi, petani yang memiliki lahan sempit, petani yang memiliki lahan sedang dan luas, petani yang tidak memiliki lahan (petani penggarap) dan studi kasus sebanyak 4 rumah tangga petani kopi yaitu rumah tangga petani kopi yang memiliki lahan yang relatif sempit, sedang dan luas, rumah tangga petani penggarap pada kebun kopi yang bertempat tinggal Di Desa Kampung Melayu. Dari hasil penelitan yang dilakukan bahwa rumah tangga petani kopi Di Desa Kampung Melayu menerapkan seluruh bentuk strategi nafkah yang ada, diantaranya, rekayasa nafkah, diversifikasi nafkah dan rekayasa spasial serta berhutang. Namun strategi nafkah yang paling dominan dilakukan oleh rumah tangga petani kopi adalah melakukan diversifikasi nafkah terutama dibidang pertanian yaitu dengan melakukan usaha tani dan menjadi buruh serabutan. Bagi petani yang melakukan usaha tani biasanya mereka menerapkan sistem tanam tumpang sari dan tumpang gilir di lahan yang mereka miliki sendiri atau dengan menyewa lahan orang lain. Petani melakukan tumpang sari dan tumpang gilir adalah untuk mengantisipasi musim paceklik, dikarenakan dengan sistem tumpang sari dan tumpang gilir bisa didapat hasil usaha tani yang berkelanjutan. Dalam permodalan usaha tani, selain menggunakan modal sendiri petani biasanya menggunakan hasil dari kebun kopi dan ada pula yang meminjam modal pada tengkulak. Kata kunci: Strategi Nafkah, Rumah Tangga Petani, Petani Kopi
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 02:33 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 02:33 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14624 |
Actions (login required)
View Item |