PENGARUH PERBEDAAN LUAS PERMUKAAN MEDIA DAN INPUT PUPUK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KOMPONEN HASIL KEDELAI

Yeti, Kusniti and Masdar, Masdar and Edhi, Turmudi (2021) PENGARUH PERBEDAAN LUAS PERMUKAAN MEDIA DAN INPUT PUPUK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KOMPONEN HASIL KEDELAI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI YETI KUSNITI (E1J016053).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Tanaman kedelai merupakan salah satu komoditi tanaman pangan di Indonesia yang menjadi sumber protein nabati yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tempe, tahu, tauco dan kecap. Permintaan konsumsi kedelai semakin meningkat, sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, produksi kedelai beberapa tahun terakhir ini berfluktuasi dan belum dapat mencukupi kebutuhan nasional, hal ini mengakibatkan Indonesia terus mengimpor kedelai. Untuk mengurangi impornya maka produksi kedelai harus ditingkatkan. Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman kedelai yaitu dengan memperbaiki teknologi pada budidaya kedelai seperti pengaturan luas permukaan media tanam yang tepat dengan daya dukun lahan dan penggunaan pupuk secara efisien.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi luas permukaan media dengan input pupuk kotoran ternak sapi terhadap pertumbuhan dan komponen hasil tanaman kedelai. Mendapatkan luas permukaan media yang cocok terhadap pertumbuhan dan komponen hasil tanaman kedelai. Mendapatkan dosis pupuk kotoran ternak sapi yang tepat terhadap pertumbuhan dan komponen hasil tanaman kedelai. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2020 di lahan pertanian Perumnas UNIB, jl. WR Supratman, Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian ± 10 meter dari permukaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 3 ulangan, faktor pertama terdiri dari 4 taraf ukuran polybag yaitu ; 198,95 cm 2 (polybag ukuran 25 cm), 286,62 cm 2 (polybag ukuran 30 cm), 447,64 cm 2 (polybag ukuran 35 cm), 509,55 cm 2 (polybag ukuran 40 cm). Faktor kedua terdiri dari 3 taraf dosis pupuk kotoran sapi yaitu ; 0 ton/ha. 10 ton/ha, 20 ton/ha. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan Analisis Varians (ANAVA) menggunakan uji lanjut Polynomial Orthogonal pada taraf 5%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Perlakuan luas permukaan media dengan dosis pupuk kotoran sapi tidak memberikan pola respon terhadap pertumbuhan dan komponen hasil tanaman kedelai, ukuran luas permukaan polybag 40 cm menghasilkan pertumbuhan dan komponen hasil tanaman kedelai paling efektif, dosis kotoran sapi 10 ton/ha menghasilkan pertumbuhan yang baik terhadap variabel jumlah daun dan panjang akar.

Actions (login required)

View Item