Yuliani, Purnamaraya Sormin and Enggar, Apryanto and Putranto, B Agung N (2021) PERKECAMBAHAN BENIH KETAPANG KENCANA (Terminalia mantaly H.Perrier) DENGAN METODE PENGAMPLASAN DAN PERENDAMAN H2SO4. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI SIDANG Yuliani Purnamaraya Sormin.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Ketapang kencana (Terminalia mantaly) merupakan tanaman hias yang berasal dari Australia yang kemudian tersebar didaerah tropis. Ketapang kencana memiliki harga jual dipasaran yang tergolong mahal. Karaterisitik biji ketapang kencana yang keras dan tebal menyebabkan benih ketapang kencana membutuhkan waktu yang lama dalam berkecambah. Ketapang kencana memiliki banyak manfaat yaitu sebagai penyerap polusi udara, mengobati penyakit malaria, dan dapat meminimalisir terjadinya banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skarifikasi fisik dana lama perendaman H2SO4 terhadap perkecambahan benih ketapang kencana, serta mengetahui pengaruh interaksi skarifikasi fisik dan lama perendaman H2SO4 terhadap perkecambahan benih ketapang kencana. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2020 di Persemaian dan Laboratorium Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dua faktor dan 5 kali ulangan sehingga terdapat 60 unit percobaan. Faktor pertama adalah skarifikasi fisik dengan 3 taraf yaitu S0: Tanpa skrarifikasi, S1: Skarifikasi pengamplasan satu sisi dan S2: Skarifikasi pengamplasan dua sisi. Faktor kedua adalah perendaman larutan H2S04 (20%) dengan 4 taraf yaitu L0: Kontrol, L1: 10 menit, L2: 15 menit dan L3: 20 menit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh skarifikasi fisik dan pengaruh lama perendaman larutan H2S04 tidak berpengaruh nyata terhadap persentase kecambah, daya kecambah, kecepatan dan tinggi kecambah, sedangkan interaksi dari skarifikasi fisik dan lama perendaman larutan H2S04 memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap persentase kecambah dan tinggi kecambah. Nilai terbaik yang diperoleh untuk persentase kecambah yaitu lama perendaman larutan H2S04 10 menit dengan tanpa skarifikasi fisik (69%) dan kecepatan berkecambah tanpa perendaman larutan H2S04 dengan skarifikasi satu sisi (0,080%/etmal).
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 03:38 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 03:38 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14778 |
Actions (login required)
View Item |