Fregi, Fehriansah and Irma, Badarina and Amir, Husaini Karim Amrullah (2021) DAYA SIMPAN DAN PALATABILITAS PELLET KELINCI YANG MENGANDUNG LUMPUR SAWIT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI FREGI FEHRIANSAH.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Kelinci Rex merupakan salah satu jenis kelinci yang mempunyai potensi penghasil dagingkualitas yang baik dibandingkan dengan daging unggas.Keberhasilan usaha ternak dipengaruhi terutama oleh pakan. Sebanyak 70% biaya produksi ternak digunakan untuk pakan.Oleh karena itu pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak dapat membantu untuk meminimalisir biaya pakan. Lumpur sawit mempunyai kelemahan daya simpan tidak lama. Hal ini dikarenakan didalam lumpur sawit mengandung 1.50% CPO sehingga akan berbau tengik apabila dibiarkan ditempat terbuka serta akan ditumbuhi kapang atau jamur yang berwarna putih. Salah satu cara untuk mengawetkan lumpur sawit sebagai pakan ternak adalah dengan membuat solid menjadi bentuk pellet.Pellet adalah bentuk makanan buatan yang dibuat dari beberapa macam bahan yangdiramu dan dijadikan adonan, berbentuk bulatan kecil-kecil atau batangan yang berukuran 1-2 cm. Jumlah lumpur sawit dalam pakan akan mempengaruhi aroma pakan yang akan berdampak pada palatabilitas pakan. Palatabilitas merupakan tingkat kesukaan yang ditunjukkan oleh ternak untuk mengkonsumsi suatu bahan yang diberikan dalam periode tertentu.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi lamanya daya simpan dan palatabilitas pellet pakan kelinci yang mengandung lumpur sawit.Semakin tinggi kandungan lumpur sawit akan mempengaruhi daya simpan dan palatabilitas pellet kelinci. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 s/d bulan Januari 2021 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) dan Laboratorium Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 4 perlakuan dan 5 ulangan. Keempat perlakuan tersebut adalah :P0 = pellet dengan 0% solid, P1 = pellet dengan 5% solid, P2 = pellet dengan 10% solid, P3 = pellet dengan 15 % solid. Variabel yang diamati adalah daya simpan ( kadar air, kadar lemak, warna, dan aroma) dan palatabilitas. Data yang diperoleh dianalisis varians (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan yang diberi lumpur sawit tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap variabel yang diamati. Kadar air kisaran 8,63%- 11,80%, kadar lemak kisaran 2,11%-4,62%, warna kisaran 2,1-4,3, bau pellet 2,6-3,5, bau solid 2,1-4,0 dan Palatabilitas (g) P0 (115,63), P1 (101,87), P2 (95,16) dan P3 (112,92). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pellet kelinci yang mengandung lumpur sawit sampai 15% dengan daya simpan 21 hari tidak berpengaruh terhadap daya simpan.Pellet yang mengandung lumpur sawit sampai dengan 15% dengan disimpan selama 7 hari tidak berpengaruh nyata terhadap palatabilitas pada kelinci.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 02:05 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 02:05 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14834 |
Actions (login required)
View Item |