Nadia, Erika and Warnoto, Warnoto and Desia, Kaharuddin (2021) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN SENDUDUK (Melastoma malabathricum L.) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH (Coturnix-coturnix japonica). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI NADIA ERIKA (E1C016047).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) merupakan ternak penghasil telur yang memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga puyuh dapat dijadikan sebagai sumber pemenuhan protein hewani yang memiliki prospek yang cukup baik untuk dikembangkan. Kualitas telur puyuh dapat dilihat dari berat telur, warna yolk, indeks yolk, indeks albumen, haugh unit dan tebal kerabang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung daun senduduk (Melastoma malabathricum L.) dalam ransum terhadap kualitas telur puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Februari 2020 - 1 April 2020 di CZAL (Comercial Zone and Animal Laboratory) Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu. Ternak yang digunakan yaitu puyuh betina umur 11 minggu sebanyak 160 ekor. Perlakuan yang dicobakan adalah P0: Ransum tanpa tepung daun senduduk (TDS) sebagai kontrol, P1: Penggunaan 2% TDS dalam ransum, P2: Penggunaan 4% TDS dalam ransum, P3: Penggunaan 6% TDS dalam ransum. Rancangan penelitian adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Variabel yang diamati yaitu berat telur, warna yolk, indeks yolk, indeks albumen, haugh unit dan tebal kerabang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun senduduk dengan level 2%, 4% dan 6% dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap rata-rata berat telur dengan dengan kisaran 10,75-10,87 gram, indeks yolk 0,43-0,44 dan indeks albumen 0,09-0,11 tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rata-rata warna yolk 4,98a (P0), 5,22ab (P1), 5,70b (P2) dan 5,52b (P3) dan haugh unit 86,08a (P0), 87,69b (P1), 89,11b (P2) dan 88,75b (P3) selama penelitian serta tebal kerabang setiap minggu dan tebal kerabang selama penelitian 0,175a (P0), 0,176a (P1), 0,180a (P2) dan 0,190b mm (P3). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun senduduk (Melastoma malabathricum L.) dengan level 2%, 4% dan 6% dapat meningkatkan rata-rata warna yolk, haugh unit dan tebal kerabang, tetapi tidak meningkatkan berat telur, indeks yolk dan indeks albumen. Tepung daun senduduk dalam ransum sampai level 6% dapat digunakan tanpa menurunkan kualitas telur puyuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 02:24 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 02:24 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14840 |
Actions (login required)
View Item |