Yulia, Ahda and Desia, Kaharuddin and Kususiyah, Kususiyah (2021) KUALITAS KARKAS DAN PERLEMAKAN AYAM KAMPUNG SUPER AFKIR DENGAN LEVEL PROTEIN RANSUM YANG BERBEDA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
skripsi yulia ahda.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Ayam kampung merupakan unggas yang sudah sejak dahulu dipelihara orang Indonesia sebagai penghasil daging dan telur. Bagi penggemar ayam kampung, daging ayam kampung terasa istimewa karena lebih nikmat, gurih, dan renyah, dengan kandungan lemaknya yang lebih rendah dibanding daging ayam broiler. Ayam kampung super adalah ayam hasil persilangan ayam kampung pejantan yang mempunyai postur besar dengan ayam ras petelur betina, sehingga pertumbuhan ayam kampung super lebih cepat dari ayam kampung lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perbedaan level protein ransum terhadap kualitas karkas dan perlemakan ayam Kampung Super afkir umur 77 minggu. Penelitian dilaksanakan pada 16 Oktober 2019-04 Januari 2020, bertempat di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan. Rancangan penelitian ini Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan level protein meliputi P1(16%), P2(17%) dan P3(18%). Variabel yang dilakukan ini meliputi berat afkir, berat karkas, persentase berat karkas, persentase berat bagian-bagian karkas, lemak (abdomen, ventrikulus dan proventrikulus), Meat Bone Rasio, Cooking Loss dan Drip Loss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan level pemberian protein ransum yang berbeda berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap berat afkir, berat karkas, persentase berat karkas, persentase berat bagian-bagian karkas, lemak (abdomen dan proventrikulus), Meat Bone Rasio, Cooking Loss dan Drip Loss, namun berbeda nyata pada lemak ventrikulus. Berat afkir ayam kampung super pada penelitian ini berkisar 1.885-1.982,5 g. Berat karkas berkisar 1.153,57-1.190,94 g. Persentase karkas berkisar antara 60,23-62,02 %. Persentase karkas bagian paha (32,25-33,69%) adalah yang paling tinggi dibandingkan persentase bagian sayap (12,56-12,81%), punggung (26,63-26,96%) dan dada (25,73-26,84%). Persentase lemak abdomen berkisar antara 1,99-2,61 %, lemak proventrikulus berkisar 0,11-0,14 %, lemak ventrikulus berkisar antara 0,38-0,68 %. Meat bone rasio karkas bagian dada ayam kampung super afkir pada penelitian ini berkisar 5,66- 6,57%, Meat Bone Rasio karkas bagian paha berkisar 4,98-5,10%. Kisaran Cooking Loss daging dada ayam Kampung Super pada penelitian ini yaitu 37,17-38,12%, sedangkan karkas bagian paha berkisar 40,58-42,42%. Kisaran Drip Loss daging dada ayam kampung super pada penelitian ini yaitu 1,85-2,38%, sedangkan Drip Loss daging paha berkisar 2,90-3,50%. Disimpulkan bahwa pemberian protein ransum level protein 16%, 17%, dan 18% memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata atau menunjukkan hasil yang sama terhadap berat afkir, persentase berat karkas, persentase bagian-bagian karkas, persentase lemak (abdomen dan proventrikulus), Meat Bone Rasio, Cooking Loss dan Drip Loss, namun berbeda nyata terhadap persentase lemak ventrikulus.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 03:56 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 03:56 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14857 |
Actions (login required)
View Item |