PENDUGAAN WAKTU PENYELESAIAN PENGERINGAN KOPI MENGGUNAKAN ALAT PENGERING HIBRID YSD-UNIB18 ENERGI KAYU BAKAR DAN ANALISIS KUALITAS KOPI BERAS

Anggy, Muhammad Rizki and Yuwana, Yuwana and Lukman, Hidayat (2021) PENDUGAAN WAKTU PENYELESAIAN PENGERINGAN KOPI MENGGUNAKAN ALAT PENGERING HIBRID YSD-UNIB18 ENERGI KAYU BAKAR DAN ANALISIS KUALITAS KOPI BERAS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) skripsi anggy.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Proses pengeringan menggunakan alat pengering hibrid energi kayu bakar YSD￾UNIB18 dapat menjadi alternatif pengeringan buah kopi dengan lebih cepat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendugaan waktu penyelesaian pengeringan kopi pengolahan secara kering dan pengolahan secara setengah basah dengan bebagai ketebalan hamparan menggunakan pengering hibrid energi pembakaran kayu bakar YSD-UNIB18, menganalisis kualitas biji kopi beras yang dihasilkan pengering hibrid YSD-UNIB18 dengan pembanding SNI Biji Kopi 01-2907-2008 danmenentukan banyak kayu bakar yang dibutuhkan untuk mencapai suhu ruang pengering antara 60-700C selama proses pengeringan (Kadar air biji kopi 12,5% sesuai dengan SNI).Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak lengkap dengan dua faktor yaitu jenis pengolahan kopi dan ketebalan hamparan kopi.Variabel yang diamati yaitu kadar air, berat sampel, suhu, kelembapan relatif, kecepatan udara, berat kayu bakar dan kualitas kopi. Analisa data dituangkan dalam bentuk tabel dan dalam bentuk grafik. Pendugaan waktu penyelesaian pengeringan, data kadar air diplotkan dengan waktu pengeringan, dari persamaan grafik hubungan antara kadar air dengan waktu pengeringan, dihitung waktu pengeringan dengan memasukkan kadar air sebesar 12,5% (sesuai dengan kadar SNI biji kopi). Anova digunakan untuk menganalisa kualitas kopi yang dihasilkan, dengan memilih parameter kualitas yang terkait dengan proses pengeringan, diantaranya biji pecah, biji hitam, biji hitam sebagian, biji coklat, biji muda ,sesuai dengan (SNI biji kopi 01-2907-2008). Kebutuhan dari bahan bakar yang digunakan untuk menyelesaikan pengering dari masing-masing jenis pengolahan dan ketebalan hamparan dihitung dari jumlah kayu bakar yang diumpankan dari pembakaran tungku hingga waktu tercapainya kadar air buah kopi kering 12% tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tebal hamparan kopi semakin lama waktu penyelesaian pengeringan kopi dan pengeringan kopi dengan alat pengering mampu menyelesaikan proses pengeringan lebih cepat dibandingkan dengan proses penjemuran. Waktu penyelesaian pengeringan buah kopi menggunakan alat pengering hibrid energi kayu bakar YSD UNIB 2018 untuk proses secara kering pada ketebalan 4 cm sebesar 31,39 jam, pada ketebalan 8 cm sebesar 42,08 jam, pada ketebalan 12 cm sebesar 49,29 jam, serta pada ketebalan 16 cm sebesar 61,06 jam. Waktu penyelesaian pengeringan untuk proses secara setengah basah pada ketebalan 4 cm sebesar 28,95 jam, pada ketebalan 8 cm sebesar 41,40 jam, pada ketebalan 12 cm sebesar 50,38 jam, serta pada ketebalan 16 cm sebesar 60,95 jam.Kualitas biji kopi yang dihasilkan selama proses pengeringan menggunakan alat pengering hibris YSD UNIB 2018 termasuk kedalam mutu 4a dengan nilai yang sesuai dengan syarat mutu (SNI biji kopi 01-2907-2008) adalah berkisar 45-60 jumlah nilai cacat dan berdasarkan hasil uji ANOVA pada taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa perlakuan interaksi antara ketebalan dan jenis pengolahan berpengaruh tidak nyata terhadap nilai cacat kopi dengan nilai signifikansi 0,67 lebih besar dari 0,05.Banyak kayu bakar yang dibutuhkan untuk mencapai suhu ruang pengering antara 60-700C selama proses pengeringan yaitu pada proses pengeringan secara kering dengan ketebalan 4 cm sebesar 10,43 kg/jam, ketebalan 8 cm sebesar 9,22 kg/jam, ketebalan 12 cm sbesar 10,77 kg/jam dan ketebalan 16 cm sebesar 10,23 kg/jam. Pada proses pengeringan secara setengah basah dengan ketebaln 4 cm didapat jumlah kayu bakar yang dibutuhkan sebesar 10,34 kg/jam, ketebalan 8 cm sebesar 9,35 kg/jam, ketebalan 12 cm sebesar 10,52 kg/jam, dan ketebalan 16 cm sebesar 10,25 kg/jam.

Actions (login required)

View Item