ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH IRIGASI TEKNIS DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN DI KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO

Iis, Saputriani and Redy, Badrudin and Basuki, Sigit Priyono (2021) ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH IRIGASI TEKNIS DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN DI KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) IIS SAPUTRIANI_E1D015035_SKRIPSI.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Salah satu pangan utama yang dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah beras.Beras memberikan pengaruh penting hingga 45 persen atau sekitar 80 persen dari sumber karbohidrat utama dalam pola konsumsi masyarakat.Diantara berbagai sumber bahan makanan pokok di Indonesia, padi memegang peranan paling penting dalam penyediaan pangan yang mendukung ketahanan pangan nasional dan pemberdayaan ekonomi rumah tangga petani.Agar peningkatan produksi padi itu sendiri tercapai memerlukan sistem pendukung (supporting system), Salah satu dari bagian sistem pendukung tersebut ketersediaan air dalam jumlah yang cukup, waktu dan tepat, bila tidak proses pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu yang berakibat produksi baik secara kuantitas maupun kualitas rendah Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui besarnya pendapatan dari usahatani padi sawah irigasi teknis dan sawah tadah hujan di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko dan untuk mengetahui Membandingkan pendapatan usahatani padi sawah irigasi teknis dan sawah tadah hujan di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko, dilaksanakan pada bulan November-Desember 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini untuk daerah penelitian dilakukan secara purposive , untuk metode penentuan sampel digunakan metode sampling sistematis dan Sensus. Responden penelitiaan ini berjumlah 30 petani sawah irigasi teknis dan 30 petani sawah tadah hujan.Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pendapatan usahatani padi sawah irigasi teknis dan usahatani padi sawah tadah hujan.Uji perbandingan (t-test) terhadap rata-rata pendapatan usahatani padi sawah irigasi teknis dan padi sawah tadah hujan memberikan nilai thitung (1,31) lebih besar dari pada nilai ttabel (0,285), sehingga hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima, artinya dapat disimpulkan bahwa rata-rata pendapatan usahatani padi sawah irigasi teknis lebih besar dari pada rata-rata pendapatan padi sawah tadah hujan. (Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, 2021).

Actions (login required)

View Item