Nidya, Anaztasia and Nusril, Nusril and Reswita, Reswita (2021) ANALISIS USAHA DAN KINERJA PRODUK KOPI BUBUK “CV. BOLA DUNIA” DI KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI NIDYA ANAZTASIA (E1D014083).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
Produksi kopi di Kabupaten Lahat penyumbang terbesar ketiga dalam sentra produksi kopi di Provinsi Sumatera Selatan setelah Kabupaten OKU Selatan dan Muara Enim. Di Kabupaten Lahat terdapat banyak perusahaan pengolah kopi bubuk, salah satunya kopi bubuk Cap Bola Dunia merintis usaha pengolahan kopi bubuk semenjak tahun 1980 dan dikelola oleh CV. Bola Dunia yang berlokasi di Desa Karang Anyar Kecamatan Lahat. Kopi bubuk Cap Bola Dunia menggunakan kopi jenis robusta untuk bahan baku kopi berasal dari petani kopi yang berada di daerah Semendo dan Gumay Ulu dalam bentuk beras kopi yang siap olah menjadi kopi bubuk dengan harga beras kopi Rp.25.000/kg. Jumlah bahan baku yang digunakan sebanyak 270 kg/hari dalam sekali produksi dengan tenaga kerja yang digunakan sebanyak 6 orang. Penelitian ini dilakukan pada usaha Bubuk Kopi “CV. Bola Dunia” yang bertujuan untuk menganalisis usaha dan kinerja kopi bubuk Bola Dunia. Dalam penelitian responden untuk Analisis Usaha Kopi Bubuk CV. Bola Dunia yang menjadi respondennya adalah pemilik usaha kopi bubuk Cap Bola Dunia itu sendiri. Dan penentuan responden Analisis Kinerja Produk Kopi Bubuk CV. Bola Dunia dilakukan dengan metode accidental sampling. Jumlah responden responden kinerja produk adalah 96 responden dengan menggunakan formula Virtucio. Analisis usaha CV. Bola Dunia yang di gunakan adalah nilai tambah, rugi/laba, titik impas, kemampuan memperoleh laba, dan sensitivitas. Dan analisis kinerja produk kopi bubuk Cap Bola Dunia menggunakan alat analisis Importance and Performance Analysis (IPA). Hasil menunjukkan dalam nilai tambah kopi bubuk Cap Bola Dunia, dengan menggunakan analisis nilai tambah hayami dapat diambil kebijakan bahwa beras kopi akan memiliki nilai jual lebih tinggi setelah diolah menjadi kopi bubuk. Capaian peningkatan nilai tambah yang diperoleh pada proses ini untuk tiap kemasan 50 gr, 100 gr, 250 gr, dan 500 gr masing-masing sebesar Rp. 6.587/kg bahan baku, Rp. 6.912/kg bahan baku, Rp. 7.009/kg bahan baku, dan Rp. 7.404/kg bahan baku dengan rasio nilai tambah untuk tiap kemasan 50 gr, 100 gr, 250 gr, dan 500 gr masing-masing sebesar 19,52%, 20,48%, 20,77%, dan 21,92%. Dalam laporan rugi/laba usaha kopi bubuk Cap Bola Dunia menggunakan metode Variable Costing, diketahui bahwa bahwa margin kontribusi yang didapatkan pada masing-masing kemasan tersebut lebih besar dari jumlah biaya tetap sehingga usaha kopi bubuk Cap Bola Dunia mampu memperoleh keuntungan dari penjualan kopi bubuk. Laba yang diperoleh kopi bubuk pada kemasan 50 gr sebesar Rp. 3.010.271/bulan, kemasan 100 gr sebesar Rp. 3.579.020/bulan, kemasan 250 gr sebesar Rp. 2.971.370/bulan, dan kemasan 500 gr sebesar Rp. 3.653.870/bulan. Titik impas pada tiap kemasan adalah dalam kemasan 50 gr sebesar 9.937 unit, kemasan 100 gr sebesar 4.469 unit, kemasan 250 gr sebesar 1.869 unit, dan kemasan 500 gr sebesar 819 unit. Sedangkan titik impas dalam rupiah adalah dalam kemasan 50 gr sebesar Rp.22.357.739, kemasan 100 gr sebesar Rp. 20.111.732, kemasan 250 gr sebesar Rp. 21.023.340, dan kemasan 500 gr sebesar Rp. 18.419.358. Usaha kopi bubuk bola dunia dalam kemampuan memperoleh laba dari pengolahan kopi bubuk pada kemasan 50 gr sebesar 5,5 %, kemasan 100 gr sebesar 6.6 %, kemasan 250 gr sebesar 5,4 %, dan kemasan 500 gr sebesar 6,7 %. Nilai sensitivitas yang diperoleh pada usaha kopi bubuk Bola Dunia kemasan 50 gr sebesar 1,69; kemasan 100 gr sebesar 1,58; kemasan 250 gr sebesar 1,62; dan kemasan 500 gr sebesar 1,50. Semakin tinggo nilai Degree Of Operating Laverage maka laba yang diperoleh juga semakin tinggi. Berdasarkan hasil pengukuran Importance and Performance (IPA) atribut produk kopi bubuk Bola Dunia memiliki kinerja produk yang baik terutama pada atribut aroma, harga, dan rasa yang berada pada kuadran II yang mana atribut-atribut tersebut telah sesuai dengan harapan konsumen, atribut yang harus ditingkatkan atau diperbaiki kinerjanya adalah tidak adanya logo jaminan halal pada kemasan produk yang berada pada kuadran IV karena atribut tersebut dianggap kurang penting bagi konsumen akan tetapi kinerja dianggap terlalu berlebihan. Kata Kunci: Kopi, Analisis Usaha, Kinerja Produk
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 02:30 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 02:30 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/14945 |
Actions (login required)
View Item |