ANOMIE MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN HAMIL PRANIKAH (Studi Kasus di Desa Air Lakok Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara)

Aroka , Zartika and Yessilia , Osira and Alex , Abdu Chalik (2012) ANOMIE MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN HAMIL PRANIKAH (Studi Kasus di Desa Air Lakok Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
Skripsi Zartika FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (957kB)

Abstract

Anomie adalah keadaan kritis dalam masyarakat akibat perubahan sosial, dimana norma/nilai lama memudar namun norma atau nilai baru yang akan menggantikan belum terbentuk dan anomie ialah suatu keadaan dimana norma-norma (harapan pada prilaku) bingung, tidak jelas atau tidak hadir. Salah satu anomie yang terjadi pada masyarakat Desa Air Lakok ialah kebingungan masyarakat terhadap aturan yang ada mengenai pernikahan hamil pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana fenomena hamil pranikah dan pernikahan hamil pranikah di Desa Air Lakok, (2) Untuk mengetahui apakah ada kesenjangan antara nilai-nilai yang ada dengan prilaku sosial masyarakat (3) Untuk mengetahui bagaimana anomie masyarakat terhadap pernikahan hamil pranikah di Desa Air Lakok. Untuk menjawab rumusan masalah diatas metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dalam tipe deskriptif dengan lebih mengutamakan penjelasan yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara secara mendalam. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik bertujuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, observasi non partisipan, wawancara, dokumentasi dan kajian pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun informan yang dijadikan sasaran dalam penelitian ini adalah sebanyak 12 orang. Berdasarkan hasil penelitian mengenai hamil pranikah dan pernikahan hamil pranikah di Desa Air Lakok menunjukkan bahwa (1) Fenomena hamil pranikah dan pernikahan hamil dari tahun ketahun semakin meningkat di kalangan remaja (2) Terdapat kesenjangan antara aturan dengan prilaku sosial masyarakat. (3). Bentuk anomie yang ada di masyarakat ialah mengenai aturan/cara menikahkan orang yang sedang hamil, masyarakat kurang memahami mengenai aturan adat yang sebenarnya, masyarakat mengetahui akan tetapi masyarakat kurang tahu makna dari aturan tersebut, masyarakat mengetahui ada aturan mengenai hamil pranikah akan tetapi waktu pelaksanaan aturan tersebut berbeda dari waktu yang telah ditentukan. masyarakat bingung mengapa anak yang terbukti sudah melanggar aturan agama dan aturan adat tetap dinikahkan dan pada peresmiannya adakan pesta secara besar-besaran. Rekomendasi yang dapat diberikan dari penelitian ini (1) Diharapkan agar pihak perangkat adat lebih memperjelas kembali aturan tentang pernikahan hamil pranikah

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 17 Nov 2013 03:56
Last Modified: 17 Nov 2013 03:56
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1499

Actions (login required)

View Item View Item