KERAGAAN TIGA JAGUNG HIBRIDA DI ULTISOLS DENGAN PERLAKUAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM

Shanty, Anggraini and Rustikawati, Rustikawati and Eko, Suprijono (2021) KERAGAAN TIGA JAGUNG HIBRIDA DI ULTISOLS DENGAN PERLAKUAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI - Shanty Anggraini.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Budidaya jagung hibrida di Ultisols memiliki kendala yaitu kesuburan tanah yang sangat rendah karena Ultisols memiliki pH rendah, kadar bahan organik dan kandungan unsur hara rendah. Masalah tersebut dapat diatasi dengan pemberian bahan organik dalam bentuk pupuk kandang ayam dan penggunaan varietas hibrida yang adaptif terhadap Ultisols. Pupuk kandang ayam telah banyak diteliti dapat meningkatkan produksi tanaman di Ultisols. Sementara itu beberapa hibrida baru jagung yang telah dirakit pemulia Universitas Bengkulu belum diuji responnya terhadap pemberian pupuk kandang ayam di Ultisols. Tujuan dari penelitian ini adalah, (1) membandingkan keragaan tiga hibrida jagung dengan beberapa dosis pupuk kandang ayam yang ditanam di Ultisols, (2) menentukan dosis pupuk kandang ayam terbaik untuk pertumbuhan dan hasil jagung hibrida di Ultisols, (3) menentukan hibrida yang sesuai untuk ditanam pada Ultisols. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai Februari 2021 di lahan Ultisols Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian tempat ± 19 m dpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) pola faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu hibrida, yang terdiri atas tiga jenis yaitu BISI 18, CT 24, dan CT 30. Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang ayam yang terdiri atas empat taraf dosis yaitu 0 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha, dan 30 ton/ha. Data hasil pengamatan diuji menggunakan Analisis of Variance taraf 5%. Hasil uji F yang menunjukkan pengaruh nyata pada hibrida diuji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test dan untuk dosis pupuk kandang ayam menggunakan Polinomial Orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara hibrida dengan dosis pupuk kandang ayam terhadap variabel diameter batang dan luas daun. Diantara ketiga hibrida yang diuji pada diameter batang hibrida BISI 18 memiliki nilai rata-rata yang lebih lebar dibandingkan dua hibrida lainnya. Pada variabel luas daun dosis optimum didapat pada hibrida BISI 18 sedangkan untuk hibrida CT 24 dan CT 30 belum didapat dosis optimum akan tetapi, hibrida CT 30 memberikan respon baik dibandingkan hibrida CT 24. Pemberian dosis pupuk kandang ayam 20 – 30 ton/ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung di Ultisols. Perlakuan hibrida berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan. Berdasarkan pertumbuhannya BISI 18, CT 24 dan CT 30 memiliki penampilan yang beragam pada tinggi tanaman dan jumlah daun. Dari ketiga hibrida yang diuji CT 24 dan CT 30 memiliki pertumbuhan dan hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan BISI 18. Berdasarkan komponen hasil CT 30 lebih baik dibandingkan CT 24, namun produksi masih lebih rendah dibanding BISI 18. Hal ini menunjukkan bahwa CT 30 bisa dikembangkan di tanah Ultisols.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 29 Aug 2023 06:59
Last Modified: 29 Aug 2023 06:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15023

Actions (login required)

View Item View Item