AUTOKSISITAS ALELOPAT SORGUM (Sorghum bicolor L.) PADA UJI PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF

Yunita, Efrianti and Uswatun, Nurjanah and Nanik, Setyowati (2021) AUTOKSISITAS ALELOPAT SORGUM (Sorghum bicolor L.) PADA UJI PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) DRAF SKRIPSI YUNITA EFRIANTI NPM E1J017033.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang dapat mendukung pangan di Indonesia karena mengandung gizi yang cukup tinggi. Selain itu sorgum juga bepotensi sebagai herbisida nabati karena memiliki senyawa alelokimia berupa senyawa dari golongan fenolat seperti sianogenik (dhurin) dan sorgoleone yang dapat menghambat pertumbuhan gulma. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Menjelaskan respon perkecambahan dan pertumbuhan vegetatif sorgum pada berbagai konsentrasi herbisida sorgum, dan 2. Menentukan Inhibitory Concentration (IC50) ekstrak sorgum pada uji in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan November 2020 di Desa Pekik Nyaring dan di Laboratorium Agronomi serta rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal. Faktor yang diuji adalah konsentrasi herbisida sorgum (K), yaitu K1 = 0%, K2 = 2,5 %, K3 = 5 %, K4 = 7,5%, dan K5 = 10 %. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Setiap unit penelitian terdiri dari dua petridish (pada percobaan in vitro) dan dua polibag (pada percobaan ex vitro). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA) pada taraf signifikansi F 5%. Variabel yang berpengaruh nyata, dilakukan uji lanjut Polinomial Ortogonal, dan untuk menentukan IC50 herbisida nabati sorgum pada seleksi test plant maka data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian mendapatkan respon pemberian herbisida sorgum terhadap perkecambahan dan pertumbuhan vegetatif pada konsentasi 0% (kontrol) memiliki pertumbuhan akar dan batang yang baik, perkembangan hipokotil yang baik dan sempurna, dan pertumbuhan plumula yang baik dan daun berwarna hijau. Pemberian herbisida sorgum pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% kecambah sorgum yang terbentuk memiliki akar primer yang pendek, kecambah cacat, plumula yang terputar, kotiledon membengkak dan pendek, pertumbuhan batang menjadi kerdil, dan jumlah daun yang sedikit. Dan nilai IC50 herbisida sorgum pada tahapan in vitro sebesar 5,85 yang didapat dari variabel perentase kecambah normal.

Actions (login required)

View Item