DAMPAK AKTIVITAS PERTAMBANGAN BATU BARA TERHADAP KUALITAS AIR PADA DAS AIR BENGKULU

Revita, Hermayani and Abimanyu, Dipo Nusantara and Kanang, Setyo Hindarto (2021) DAMPAK AKTIVITAS PERTAMBANGAN BATU BARA TERHADAP KUALITAS AIR PADA DAS AIR BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Wilayah DAS Air Bengkulu memiliki nilai konservasi yang sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan hidup diantaranya sebagai penyangga kehidupan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah. Terdapat sejumlah izin usaha pertambangan batu bara yang beroperasi di wilayah hulu DAS Air Bengkulu yang berlokasi di Kecamatan Taba Penanjung. Penambangan batu bara di Kabupaten Bengkulu Tengah menimbulkan degradasi dalam bentuk kerusakan dan pencemaran sungai Air Bengkulu, sehingga wilayah tangkapan airnya tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Kualitas air sangat dipengaruhi oleh pelarutan beberapa unsur-unsur kimia dalam tanah atau batuan di sekitar area tambang. Untuk itu perlu diketahui kualitas Air Bengkulu saat ini sebagai dampak negatif dari adanya aktivitas tambang batu bara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2021. Lokasi penelitian yaitu 3 anak sungai yang berada pada daerah hulu DAS Air Bengkulu dengan 9 sampel yang mewakili bagian hulu, tengah dan hilir DAS Air Bengkulu. Parameter yang diamati meliputi Suhu dan Debit Air yang diamati di lapangan, Total Padatan Terlarut (Total Dissolved Solid atau TDS), pH dan Konduktivitas Listrik pada Suhu Kamar yang di analisis pada Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, dan kandungan Logam Berat Fe dan Mn yang dianalisis pada UPTD Laboratorium Musi Rawas. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa air sungai pada Air Bengkulu mengalami penurunan kualitas air ditinjau dari parameter fisika dan kimia yaitu, Total Dissolved Solid (TDS) meningkat dari 13,33 mg/l menjadi 534,67 mg/l, suhu awal 28,67°C menjadi 31,33°C, pH awal 6,38 turun menjadi 5,86, konduktivitas listrik awal 76,67μS/cm menjadi 97,13 μS/cm, serta dari kandungan logam berat Fe awal 0,1 mg/l menjadi 0,28 mg/l dan Mn awal 0,023 mg/l menjadi 0,09 mg/l. Perubahan kualitas air terjadi setiap saat dan secara terus-menerus dalam suatu periode waktu yang dapat terjadi secara alamiah maupun buatan salah satu penyebabnya yaitu aktivitas pertambangan yang berada di daerah hulu DAS Air Bengkulu Kata Kunci: Air Bengkulu , Total Padatan Terlarut (TDS), pH, Suhu, Konduktivitas Listrik (DHL), Logam Berat Fe dan Mn, Debit Air

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 30 Aug 2023 01:26
Last Modified: 30 Aug 2023 01:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15077

Actions (login required)

View Item View Item