STATUS LAHAN DAN RIWAYAT PENGGUNAAN LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI BEBERAPA DESA DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH DAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU

Deny, Dwi Jaya and Erniwati, Erniwati and Fajrin, Hidayat (2021) STATUS LAHAN DAN RIWAYAT PENGGUNAAN LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI BEBERAPA DESA DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH DAN KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
DRAFT SKRIPSI Deny Dwi Jaya (E1B016086).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Kelapa sawit adalah salah satu komoditas hasil perkebunan andalan Indonesia yang memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia sebagai penyumbang devisa terbesar selain minyak dan gas. Perkebunan kelapa sawit merupakan kegiatan pengelolaan sumber daya alam, sumberdaya manusia, sarana produksi, budidaya, panen, alat dan mesin, pengelolaan dan pemasaran terkait tanaman perkebunan kelapa sawit. Asal usul status dan riwayat penggunaan lahan akan menentukan tipe tutupan lahan. Tipe tutupan lahan sangat terkait pada suatu areal wilayah tersebut, yang pernah dilakukan dengan berbagai aktifitas. Perkebunan kelapa sawit, khususnya perkebunan kelapa sawit swadaya yang tumbuh dengan pesat memungkinkan akan medominasi perkebunan kelapa sawit Indonesia dimasa depan. Asal usul lahan dan riwayat penggunaan lahan perkebunan kelapa sawit rakyat di beberapa desa di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu belum pernah dilakukan, oleh karena itu penelitian ini dilakukan agar status lahan dan riwayat penggunaan lahan perkebunan kelapa sawit rakyat di beberapa desa di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dapat diketahui. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Non-Probability Sampling dimana pengambilan sampel tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, dimana Purposive Sampling merupakan cara pengambilan sampel yang membatasi pada ciri-ciri khusus atau kriteria tertentu yang sesuai dengan yang diinginkan peneliti. Sampel dalam penelitian ini memiliki kriteria 1) Kebun kelapa sawit swadaya/ kebun kelapa sawit rakyat yang tidak terikat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit. 2) Kebun kelapa sawit sudah siap panen atau tanaman kelapa sawit dengan umur >3 tahun. 3) Pemilik lahan kebun kelapa sawit merupakan penduduk yang berdomisili di desa tersebut. 4) Kebun Kelapa Sawit memiliki pola agroforestry atau monokultur. Responden yang diambil pada penelitian ini adalah masyarakat yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi terdapat 26 KK (Pola Tanam Monokultur), Desa Talang Tengah 1 Kecamatan Pondok Kubang terdapat 5 KK (Pola Agroforestry), Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa terdapat 25 KK (Pola Agroforestry) Kabupaten Bengkulu Tengah dan Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi terdapat 41 KK (Agroforestry dan Monokultur) Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, dengan total keseluruhan responden yang diambil yaitu 97 KK. Adapun hasil dari penelitian ini mengenai status lahan perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Talang Pauh, Desa Talang Tengah 1, Desa Pelajau dan Desa Napal Jungur merupakan lahan APL yang dimana 72,16% lahan perkebunan kelapa sawit tersebut sudah Sertifikat Hak Milik (SHM). Asal lahan perkebunan kelapa sawit adalah lahan yang berasal dari membeli dari pihak lain, membuka hutan dan warisan keluarga. Riwayat penggunaan lahan perkebunan kelapa sawit rakyat sebelum ditanam kebun kelapa sawit pada Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi banyak berasal dari lahan karet, terdapat 10 lahan dengan persentase 10,31%, selain kebun karet ada yang berasal dari lahan sawah, lahan terlantar/semak belukar dan kopi. Berdasarkan hasil dari kuesiner kepada 5 responden di Desa Talang Tengah I Kecamatan Pondok Kubang riwayat sebelum ditanam kebun kelapa sawit, berasal dari lahan karet dengan persentase 5,15%. Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa terdapat kebun campuran yang lebih dominan dimana terdapat 13 lahan dengan persentase 13,40%, selain kebun campuran ada yang berasal dari lahan karet, sawah dan lahan terlantar/semak belukar. Sedangkan pada Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi riwayat sebelum ditanam kebun kelapa sawit yang lebih dominan yaitu berasal dari lahan karet terdapat 28 lahan dengan persentase 28,87%, selain lahan karet ada yang berasal dari lahan terlantar/semak belukar dan kebun campuran.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 30 Aug 2023 02:00
Last Modified: 30 Aug 2023 02:00
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15087

Actions (login required)

View Item View Item