Fety, Melasari and Gunggung, Senoaji and Guswarni, Anwar (2021) PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) TUMBUHAN OLEH MASYARAKAT PENGGARAP IUPHKm DESA KELILIK KECAMATAN KEPAHIANG KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
Skripsi Fety Melasari.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan ada dua yaitu hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Menurut Peraturan Menteri Kehutanan (2007), hasil hutan bukan kayu adalah hasil hutan hayati baik nabati dan hewani beserta produk turunan dan budidayanya, kecuali kayu. Hasil hutan bukan kayu merupakan hasil hutan hayati selain kayu, diantaranya adalah getah-getahan, resin, minyak hasil sulingan, kulit pohon, buah, biji, lebah madu, damar, dan lainnya. Hutan kemasyarakatan merupakan konsepsi yang menyatukan beberapa kepentingan, yaitu kesejahteraan masyarakat, produktivitas sumber daya hutan, dan kelestarian fungsi hutan. Berdasarkan SK Bupati Kepahiang tahun 2009 tentang pemberian Izin IUPHKm diberikan kepada 3 kelompok tani HKm yang ada di Kepahiang kemudian tergabung dalam satu GAPOKTAN dengan luas 61,50 hektar dan terdiri dari 36 anggota kelompok tani yang mengelola lahan Hkm yang izin pemanfaatannya selama 35 tahun di Desa Kelilik, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. Jumlah anggota kelompok tani yang ada di Desa Kelilik sebanyak 17 orang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis HHBK tumbuhan yang dimanfaatkan, mengetahui pemanfaatan HHBK tumbuhan, dan mengetahui nilai kegunaan jenis HHBK tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat penggarap IUPHKm Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2021 di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Responden dalam penelitian ini merupakan masyarakat yang masuk kedalam anggota kelompok HKm. Penentuan responden menggunakan metode Sensus. Jumlah jenis HHBK tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat penggarap HKm di Desa Kelilik yaitu sebanyak 16 jenis dari 13 famili. Pemanfaatan jenis yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah pemanfaatan sebagai bahan pangan dan paling sedikit pada pemanfaatan sebagai sumber penghasilan. Berdasarkan nilai kegunaan yang didapatkan kelompok bahan kerajinan memiliki nilai tertinggi pada jenis tumbuhan bambu sedangkan nilai terendah dimiliki oleh kelompok buah-buahan pada jenis tumbuhan matoa.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 02:11 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 02:11 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15090 |
Actions (login required)
View Item |