PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN BUAH PISANG AMBON CURUP (Musa paradisiaca L.) TERHADAP MUTU TEPUNG KULIT PISANG

Gusti, Rizandi and Wuri, Marsigit and Marniza, Marniza (2021) PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN BUAH PISANG AMBON CURUP (Musa paradisiaca L.) TERHADAP MUTU TEPUNG KULIT PISANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Gusti Rizandi E1G017082.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pisang merupakan salah satu tanaman berbuah yang kaya akan kalium, magnesium, besi, fosfor, dan kalsium, mengandung vitamin B, B6, dan C, serta mengandung serotonin yang aktif sebagai neutransmit untuk kelancaran fungsi otak sehingga buah pisang sangat disarankan untuk dikonsumsi secara langsung dan untuk buah pisang yang tidak bisa dikonsumsi secara langsung biasa diolah menjadi dodol, bolu dan keripik. Dari hasil produksi tersebut tentunya akan menghasilkan limbah berupa kulit pisang. Kulit pisang ini belum banyak dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan pengaruh tingkat kematangan buah pisang Ambon Curup terhadap mutu tepung kulit pisang. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu factor yaitu tingkat kematangan. Karena perbedaan suhu pada rak pengering berbeda, tingkatan pada rak pengering yang dianggap sebagai ulangan menjadi dasar pengelompokan. Perlakuannya adalah tingkat kematangan buah pisang Ambon Curup yang diberi kode T. Terdapat 4 taraf perlakuan dengan perbandingan tingkat kematangan mentah, mengkal, matang, dan lewat matang. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 12 unit percobaan dengan parameter pengamatan yaitu rendemen, uji fisik yang meliputi, warna dan kadar air. Uji kimia meliputi kadar abu, kadar pati, kadar pektin, kadar serat, dan kalium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, kadar serat, kadar pektin, kadar pati, dan kalium tepung kulit pisang Ambon Curup, semakin matang tepung kulit pisang ambon maka kadar air, rendemen, kadar abu, kadar serat, kadar pektin, dan kalium semakin tinggi dan warna semakin gelap hanya kadar pati yang mengalami perbedaan dimana semakin matang tepung kulit pisang Ambon kadar pati tepung semakin menurun.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 30 Aug 2023 06:47
Last Modified: 30 Aug 2023 06:47
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15156

Actions (login required)

View Item View Item