KAJIAN PENGOLAHAN KOPI BERAS SECARA TRADISIONAL DI DESA BENUANG GALING, KECAMATAN SEBERANG MUSI, KABUPATEN KEPAHIANG, PROVINSI BENGKULU

Mompo, Sihombing and Damres, Uker and Budiyanto, Budiyanto (2021) KAJIAN PENGOLAHAN KOPI BERAS SECARA TRADISIONAL DI DESA BENUANG GALING, KECAMATAN SEBERANG MUSI, KABUPATEN KEPAHIANG, PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Mompo Sihombing.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Kopi adalah salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi diantara komoditas perkebunan lainnya dan sudah lama dibudidayakan. Selama ini perdagangan kopi beras yang diekspor dikelola oleh pedagang pengumpul, dan harga kopi ditentukan berdasarkan mutu kopi yang dihasilkan. Sebagian besar komoditas kopi diolah dalam bentuk produk olahan primer (biji kopi kering). Pengolahan kopi rakyat masih merupakan kopi asalan dengan mutu rendah (mutu 5 dan 6) dan kadar air masih relatif tinggi (sekitar 16%). Jadi belum mengikuti teknis pengolahan yang baik (sesuai SPO pengolahan kopi). Kopi asalan dipasarkan umumnya tidak disortasi oleh petani, sehingga kopi yang diperdagangkan masih mengandung sebagian bahan yang dapat menurunkan mutu kopi. Hal tersebut dapat diatasi menerapkan sistem panen dan pascapanen serta pengolahan kopi yang baik dan benar, baik umur dan cara panen, pengolahan, pengeringan, maupun sortasi. Pengolahan kopi di Desa Benuang Galing tergolong tradisional karena pada tahapan pengolahan kopi menjadi kopi beras terdapat tahapan yang belum sesuai standar pengolahan kopi seperti mengeringkan kopi langsung di atas tanah atau aspal, kadar air yang relatif tinggi dan proses sortasi kopi tidak dilakukan yang akan mempengaruhi tingkat mutu kopi itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi standar proses pengolahan kopi di Desa Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang dan menentukan serta membandingkan jenis mutu kopi beras Desa Benuang Galing dengan SNI Nomor 01-2907- 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani kopi yang tinggal di Desa Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi yang berjumlah 400 kepala keluarga. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 24 responden di Desa Benuang Galing, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang. Tahapan penelitian yaitu survei lokasi penelitian dan persiapan sebelum dilakukan penelitian, selanjutnya proses pengumpulan data dengan cara wawancara, uji mutu kopi dan studi pustaka yang digunakan untuk proses penelitian dalam mengolah dan menganalisa data sehingga mendapatkan proses pengolahan kopi dan mutu kopi di Desa Benuang Galing yang akan dibandingkan dengan SNI kopi Nomor 01-2907-2008. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan kopi di Desa Benuang Galing terdiri dari 4 tahapan yaitu pemanenan, pengeringan, pengupasan kulit kopi, penggudangan, dengan kadar air kopi 21,5% ( tidak memenuhi syarat SNI maksimal 12,5%), kopi lolos ayakan 6,5 mm (sieve. 16) 5% (memenuhi syarat SNI maksimal 5%), kopi lolos ayakan 3,5 mm (sieve. 9) 0,0% (memenuhi syarat SNI maksimal 5%), kadar kotoran 7,4% (tidak memenuhi syarat SNI maksimal 0,5%), tidak ada serangga hidup (memenuhi syarat SNI), tidak berbau busuk dan tidak berbau kapang (memenuhi syarat SNI), jumlah nilai cacat 239,7 (tidak memenuhi syarat SNI).

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 30 Aug 2023 07:00
Last Modified: 30 Aug 2023 07:00
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15160

Actions (login required)

View Item View Item