KOMPARASI PENDAPATAN DAN EFISIENSI PADI SAWAH LAHAN KONVERSI DAN NON KONVERSI DI KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO

Deo, Hardiego and Sriyoto, Sriyoto and Ketut, Sukiyono (2021) KOMPARASI PENDAPATAN DAN EFISIENSI PADI SAWAH LAHAN KONVERSI DAN NON KONVERSI DI KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI FINAL BEBAS PERPUSTAKAAN UNIB PDF.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Permintaan akan beras tentu akan meningkat pesat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, namun laju permintaan tersebut ternyata belum dapat mengimbangi peningkatan jumlah penduduk. Salah satu program yang diupayakan pemerintah adalah dengan mencetak lahan sawah baru guna memenuhi produksi padi dalam negeri. Kabupaten Mukomuko dalam beberapa tahun terakhir memprogramkan daerahnya untuk meningkatkan produksi padi dengan cara eksentifikasi yaitu usaha memperluas lahan usahatani padi dengan cara membuka lahan usahatani baru atau melakukan konversi dari lahan yang sudah ditanami dengan tanaman lain. Salah satu lokasi lahan konversi dan non konversi terletak di Kecamatan Lubuk Pinang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya, penerimaan dan pendapatan dan mengetahui efisensi usahatani padi sawah pada lahan konversi dan non konversi serta mengetahui perbedaan padi sawah pada lahan konversi dan non konvers seri di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko, dilaksanakan pada bulan Maret 2020. Responden penelitian ini berjumlah 45 petani pada lahan konversi dan 28 petani non konversi usahatani padi sawah yang dipilih secara proporsi sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis usahatani dan analisis perbedaan uji t (t-beda). Hasil penelitian menunjukkan Pada tingkat biaya usahatani pada kedua jenis lahan didapatkan sebesar Rp.12,245,007/Ha/Mt pada lahan konversi dan Rp.12,56,673/Ha/Mt pada lahan nonkonversi. Kemudian Pendapatan yang diterima pada lahan konversi didapatkan sebesar Rp. 10,789,520/Ha/Mt dan pada lahan nonkonversi sebesar Rp. 16,010,078/Ha/Mt. Terdapat perbedaan jumlah besaran biaya usahatani dari kedua jenis lahan dimana biaya pada lahan nonkonversi lebih besar dibanding lahan konversi. Terdapat perbedaan penerimaan dari kedua jenis lahan dimana penerimaan pada lahan nonkonversi lebih besar dibanding lahan konversi sehingga pada pendapatan juga terdapat perbedaan disebabkan faktor-faktor seperti biaya dan harga secara serempak mempengaruhi produksi yang.meyebabkan perbedaan pada penerimaan dan pendapatan pada kedua jenis lahan. Efisiensi usahatani dengan pendekatan R/C Ratio untuk lahan konversi maupun non konversi tersebut sudah efisien atau menguntungkan untuk dilakukan dengan nilai 2,09 pada lahan konversi dan 2,61 pada lahan nonkonversi. Kata kunci : Komparasi, pendapatan, efisiensi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 30 Aug 2023 07:56
Last Modified: 30 Aug 2023 07:56
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15179

Actions (login required)

View Item View Item