Yusrizal, Permana and Mustopa, Romdhon and Musriyadi, Nabiu (2021) ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK CABAI MERAH KERITING (Capsicum annuum L.) DI KABUPATEN KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI YUSRIZAL PERMANA. L.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Lokasi Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kepahiang dengan 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Kabawetan, Kecamatan Kepahiang, dan Kecamatan Bermani Ilir. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi risiko rantai pasok cabai merah keriting di Kabupaten Kepahiang, 2. Menganalisis tingkat risiko rantai pasok cabai merah keritng di Kabupaten Kepahiang, dan 3. Menentukan strategi untukkmengatasi risiko pada rantai pasok cabai merah keriting di Kabupaten Kepahiang. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Snowball sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 52 responden pelaku rantai pasok cabai merah keriting di Kabupaten Kepahiang. Selain itu responden dalam penelitian ini juga terdiri dari 3 pakar yang berasal dari BPTP Provinsi Bengkulu, Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang dan Akademisi Universitas Bengkulu. Penelitian ini terbagi menjadi tiga langkah yaitu identifikasi risiko, analisis risiko dan merumuskan strategi penanganan risiko. Identifikasi risiko bertujuan untuk menghasilkan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengolahan data menggunakan ANP (Analitycal Network Process). Tahap analisis risiko menggunakan penilaian ANP dan dijadikan acuan untuk strategi penangan risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rantai pasok cabai merah keriting di Kabupaten Kepahiang terdiri dari tiga saluran pemasaran dengan aktor yang terlibat yaitu petani, pedagang pengempul, pedagang antar kota, serta pengecer. Saluran pemasaran 1 merupakan saluran dengan risiko tertinggi. Jenis risiko yang teridentifikasi pada rantai pasok cabai merah keriting di Kabupaten Kepahiang yaitu risiko lingkungan, risiko harga, risiko kualitas, risiko produksi, risko pasokan, dan risiko transportasi. Hasil analisis menggunakan metode ANP dengan bantuan software superdecision didapat hasil prioritas dari anggota pelaku rantai pasok komoditas cabai merah keriting di Kabupaten Kepahiang adalah petani (0,46204), dengan risiko yang memiliki prioritas terbesar adalah risiko lingkungan (0,25638). Strategi penanganan risiko pada rantai pasok cabai merah keriting ini berfokus pada risiko yang menjadi prioritas menurut pakar, yaitu risiko lingkungan dan risiko harga. Strategi yang digunakan untuk mengatasi risiko lingkungan dan risiko harga adalah dengan pengaturan luas tanam, penggunaan bibit unggul dan mendisemenasikan teknologi pasca panen, sehingga mampu meminimalkan dan mengendalikan risiko. Kata kunci : Rantai pasok, Cabai merah, Risiko, Analytical Network Process.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 02:37 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 02:37 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15202 |
Actions (login required)
View Item |