PREDIKSI EROSI DAN SEDIMENTASI MIKRO CATCHMENT AREA AIR LANANG MENGGUNAKAN MODEL SWAT

Teja, Alta Putra and Kanang, Setyo Hindarto and Priyono, Prawito (2021) PREDIKSI EROSI DAN SEDIMENTASI MIKRO CATCHMENT AREA AIR LANANG MENGGUNAKAN MODEL SWAT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
skripsi Teja Alta Putra (pdf).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) ialah suatu wilayah yang dibatasi oleh pemisah topografi yang menerima hujan, menampung, menyimpan dan mengalirkan air ke sungai dan seterusnya ke danau atau laut yang menjadi tempat berlangsungnya proses biofisik hidrologis maupun kegiatan sosial-ekonomi dan budaya masyarakat. Sistem tata hidrologi DAS di Indonesia rata-rata mengalami permasalahan erosi permukaan dan sedimentasi, salah satunya Mikro Catchment Area Lanang. Penelitian ini menggunakan model SWAT (Soil and Water Assessment Tool) untuk memperoleh data laju erosi dan sedimentasi pada Mikro Catchment Area Air Lanang dengan simulasi penggunaan lahan eksisting dan penggunaan lahan skenario. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020 di Mikro Catchment Area Air Lanang dengan luas area sekitar 2987,06 ha dan analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Model SWAT dengan data input yang digunakan seperti data hasil analisis tanah dan peta Jenis Tanah dari buku keterangan peta satuan lahan dan tanah lembar Bengkulu (0912) Sumatera, data status kawasan dari KLHK, data Digital Elevation Model Nasional dari BIG, data iklim dari Stasiun BMKG, data batas administrasi dari peta RBI Provinsi Bengkulu dan data penggunaan lahan dari interpretasi citra satelit dan uji lapangan serta penggunaan lahan skenario yang disusun berdasarkan program hutan kemasyarakatan pemerintah pada kawasan hutan lindung yaitu mengubah perkebunan kopi yang tersebar di dalam kawasan hutan lindung dengan tanaman-tanaman berkayu yang tidak hanya memiliki nilai konservasi tetapi juga nilai sosial dan ekonomi. Hasil penelitian berupa nilai erosi dan sedimentasi menggunakan model SWAT menunjukkan bahwa erosi total pada Mikro Catchment Area Air Lanang dengan penggunaan lahan eksisting tahun 2020 mencapai 820731,87 ton/tahun dan hasil sedimen sebesar 354949,98 ton/tahun. Skenario penggunaan lahan yang disimulasikan mampu menurunkan laju erosi dan sedimentasi di Mikro Catchment Area Air Lanang sebesar 532519,42 ton/tahun untuk erosi dan 133967,58 ton/tahun untuk sedimen. Kata kunci : DAS, Erosi, Sedimentasi, SWAT, Air Lanang

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 01 Sep 2023 03:59
Last Modified: 01 Sep 2023 03:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15225

Actions (login required)

View Item View Item