Feana, Sartika and Ridwan, Yahya and Budiynto, Budiynto (2021) KUALITAS ARANG UJUNG BATANG KAYU EKALIPTUS (Eucalyptus pellita F. Muell) UMUR TIGA TAHUN DENGAN METODE PIROLISIS DOUBLE BURNER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI FEANA SARTIKA E1B017049 FIX.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Ekaliptus (Eucalyptus pellita F. Muell) merupakan salah satu jenis tanaman industri dan banyak dimanfaatkan sebagai suplai bahan baku pulp dan kertas akan tetapi juga dapat di manfaatkan sebagai bahan baku pembuatan arang. Arang merupakan sumber karbon yang dihasilkan dari proses karbonisasi pada suhu tinggi. Pemanfaatan ekaliptus sebagai bahan baku arang telah dilakukan oleh kelompok masyarakat dengan metode brick kiln yaitu tungku yang terbuat dari batu bata, namun kualitas arang yang dihasilkan masih rendah dengan nilai fixed carbon hanya 64,54 – 65,05 %. Nilai fixed carbon tersebut belum memenuhi SNI. No. 06/4369/1996 yaitu dengan nilai fixed carbon minimal 70% dan Mutu Arang Inggris dengan nilai minimal 80%. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dicoba untuk memperpanjang waktu karbonisasi selama 8, 11 dan 14 jam. Pada skala industri, arang akan diproduksi bukan dari bagian pangkal batang saja, tetapi juga dari bagian ujungnya. Oleh sebab itu maka dipandang perlu untuk mengkaji kualitas arang dari bagian ujung batang kayu Ekaliptus umur tiga tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas arang bagian ujung batang kayu E. pellita umur tiga tahun dengan metode pirolisis double burner dan membandingkan akibat perbedaan lama waktu karbonisasi terhadap kualitas arang bagian ujung batang kayu E. pellita serta membandingkannya dengan SNI dan Mutu Arang Inggris. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2020. Pengambilan sampel dilakukan di Hutan Tanaman milik PT Kendi Arindo di Kec. Tebing Tinggi. Kualitas arang yang diuji berupa kadar air, kadar abu, kadar zat terbang dan kadar karbon terikat. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rendemen arang yang diperoleh adalah 18,35%, 15,83% dan 6,04%. Nilai kadar air yang diperoleh adalah 5,70%, 5,37% dan 5,03%. Nilai kadar abu yang diperoleh adalah 1,07%, 1,33% dan 1,67%. Nilai kadar zat terbang yang diperoleh adalah 21,57%, 20,77% dan 20,30% serta nilai kadar karbon terikat yang diperoleh adalah 71,67%, 72,53% dan 73,00%. Perbandingan rendemen dan kualitas arang yang dihasilkan pada waktu karbonisasi 8, 11 dan 14 jam tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Nilai kadar air dan kadar abu yang diperoleh pada waktu karbonisasi 8, 11 dan 14 jam telah memenuhi SNI No. 06/4369/1996 dan Mutu Arang Inggris. Nilai karbon terikat telah memenuhi SNI tetapi belum memenuhi Mutu Arang Inggris. Sedangkan untuk nilai kadar zat terbang belum memenuhi standar SNI arang kayu maupun Mutu Arang Inggis.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 06:48 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 06:48 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15233 |
Actions (login required)
View Item |