ANALISIS KOORDINASI PELAYANAN PAJAK KENDARAAN DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN PROVINSI PADA DISPENDA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Ocktavianty, Putri and Mirza, Yasben and Budiyono , Budiyono (2012) ANALISIS KOORDINASI PELAYANAN PAJAK KENDARAAN DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN PROVINSI PADA DISPENDA KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text PUTRIE OCKTAVIANTY-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Daerah harus menggali dan mengelola Pandapatan Asli Daerah sendiri. Obyek yang digali harus mempunyai potensi yang cukup besar dan mampu memberikan pendapatan yang besar pula secara rutin. Salah satunya di wilayah Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah adalah Pajak Kendaraan Bermotor. Dalam mengurus pembayarannya, wajib pajak harus berhubungan dengan tiga instansi, yaitu: Dinas Pendapatan Propinsi; PT. Jasa Raharja; Kepolisian. Karena itu diperlukan penanganan yang terpadu dan terkoordinir di antara ketiga instansi tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu:1) Mendeskripsikan dan menganalisa koordinasi penanganan sektor Pajak Kendaraan Bermotor dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. 2) Mendeskripsikan dan menganalisa hambatan-hambatan dalam pelaksanaan koordinasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah di sektor Pajak Kendaraan Bermotor. Jenis penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan fokus 1) Koordinasi penanganan sektor Pajak Kendaraan Bermotor. 2) Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor. Sumber data diperoleh dari 1) Kepala UPPP Kabupaten Bengkulu Tengah. 2) Pejabat-pejabat yang ada di UPPP Kabupaten Bengkulu Tengah. Hasil penelitian menunjukkan, Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah adalah melakukan koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait dengan penanganan sektor Pajak Kendaraan Bermotor dalam Kantor Bersama SAMSAT, frekuensi pelayanan kepada wajib pajak, terpenuhinya target penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, serta koordinasi dengan UPTD baik dalam maupun luar Propinsi Bengtkulu. Hambatan yang dihadapai yaitu Kurang kesadaran masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak secara tepat waktu. Saran yang diberikan yaitu memberikan sosialiasi tentang pembayaran pajak secara tepat waktu serta memberi himbauan seperlunya guna meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak.

Actions (login required)

View Item