DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BENIH PADA USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Diajeng, Hasri Nabila Ramadhani and Satria, Putra Utama and Reswita, Reswita (2021) DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BENIH PADA USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI DIAJENG HNR_E1D017144.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Jagung merupakan tanaman yang memiliki nilai jual serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena jagung memiliki kandungan karbohidrat dan protein tinggi setelah beras, serta jagung memiliki fungsi lain seperti menjadi sumber pakan bagi unggas (Purwanto, 2008). Kabupaten Bengkulu Utara memiliki luas panen jagung hibrida seluas 1,478 ha, peneliti melakukan penelitian di Kecamatan Kerkap seluas 844,20 Ha dan Kecamatan Hulu Palik seluas 900,90 Ha. usahatani jagung hibrida merupakan salah satu mata pencaharian penduduk di Kabupaten Bengkulu Utara. Permintaan benih merupakan kemampuan dari petani dalam menggunakan benih untuk menjalankan usahatani jagung hibrida, sehingga permintaan benih tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat efisiensi penggunaan benih dalam meningkatkan produksi jagung hibrida serta mempertahankan hasil panen yang dihasilkan oleh petani. Permintaan benih dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu luas lahan, harga jagung hibrida, harga benih jagung hibrida, dan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis jumlah permintaan benih jagung hibrida dalam satu kali musim tanam di Kabupaten Bengkulu Utara 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan benih jagung hibrida di Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil penelitian rata-rata jumlah penggunaan benih Bisi 18 pada perstrata luas lahan seluas <1 ha sebesar 177,5 kg/UT atau setara dengan 6,1 kg/ha, lahan seluas 1 ha dengan jumlah sebesar 263 kg/UT atau setara dengan 10,5 kg/ha, dan lahan seluas >1 ha dengan jumlah sebesar 98 kg/UT atau setara dengan 16,3 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan benih jagung hibrida di Kabupaten Bengkulu Utara adalah variabel luas lahan (LH), sedangkan variabel harga jagung hibrida (PQ), harga benih jagung hibrida (PBJ), dan tenaga kerja (PTK) tidak memiliki pengaruh secara nyata terhadap permintaan benih jagung hibrida di Kabupaten Bengkulu Utara. Kata Kunci : Benih Jagung Hibrida, Faktor Permintaan, Cobb-Douglass

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 04 Sep 2023 08:37
Last Modified: 04 Sep 2023 08:37
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15312

Actions (login required)

View Item View Item