PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN BERENUK (Crescentia cujete L.) TERHADAP DEPOSISI LEMAK AYAM BROILER

Agnelya, Kharismayosi and Desia, Kaharuddin and Kususiyah, Kususiyah (2021) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN BERENUK (Crescentia cujete L.) TERHADAP DEPOSISI LEMAK AYAM BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) Agnelya Kharismayosi_E1C017043_95_Skripsi..pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Ayam broiler merupakan ayam dengan laju pertumbuhan cepat dan dapat dipanen pada umur 5 minggu (Umam et al., 2013). Industri broiler terdapat permasalahan pada deposisi lemak ayam broiler. Lemak yang tinggi dari ayam broiler dapat menyebabkan gangguan metabolisme bagi konsumen yang mengkonsumsi ayam broiler. Berenuk merupakan tanaman yang tumbuh pada daerah tropis seperti Indonesia. Ekstrak daun berenuk mengandung senyawa golongan alkaloid dan flavonoid (Kusuma et al., 2014). Senyawa alkaloid dan flavonoid dapat menurunkan kadar lemak (Arel, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung daun berenuk (TDB) terhadap deposisi lemak ayam broiler. Penelitian dilaksanakan selama 5 minggu mulai tanggal 24 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 28 November 2020 di Commercial Zone and Animal Laboratory dan laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Ayam yang digunakan sebanyak 160 ekor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dengan 4 ulangan, masing masing ulangan menggunakan 8 ekor ayam. P0: Ransum mengandung 0,5% Top Mix, P1: Ransum tanpa top mix tanpa TDB, P2: Ransum mengandung 1% TDB, P3: Ransum mengandung 2% TDB, P4: Ransum mengandung 3% TDB. Pada akhir penelitian dilakukan sampling untk pengambilan data deposisi lemak sebanyak 8 ekor pada setiap perlakuan untuk dijadikan ulangan. Variabel yang diamati adalah lemak abdomen, lemak sartorial, lemak leher, lemak gizzard, lemak jantung dan fatty liver score. Data dianalisis menggunakan analisis ragam, apabila hasil analisis berpengaruh nyata (P <0,05) maka diuji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap lemak abdomen, lemak sartorial, lemak leher, lemak gizzard dan lemak jantung akan tetapi berperngaruh nyata (P<0,05) terhadap fatty liver score. Persentase lemak abdomen berkisar 1,40% - 1,57%. Persentase lemak sartorial berkisar 0,65% - 0,83%. Persentase lemak leher berkisar 0,04% - 0,05%. Persentase lemak gizzard berkisar 0,62% - 0,74%. Persentase lemak jantung berkisar 0,04% - 0,07%. Fatty liver score 2,00 - 2,41. Disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun berenuk sampai 3% tidak dapat menurunkan deposisi lemak abdomen, lemak sartorial, lemak leher, lemak gizzard dan lemak jantung ayam broiler akan tetapi dapat memperbaiki fatty liver score.

Actions (login required)

View Item