ANALISIS PERSIDANGAN APBD PROVINSI TAHUN ANGGARAN 2012 DI DPRD PROVINSI BENGKULU

Fitrianti, Rini and Mirza, Yasben and Jarto, Tarigan (2012) ANALISIS PERSIDANGAN APBD PROVINSI TAHUN ANGGARAN 2012 DI DPRD PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text RINI FITRIYANTI-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang pada penelitian ini adalah Rapat Paripurna pembahasan/ pengesahan APBD Provinsi Tahun Anggaran 2012 yang mengalami perdebatan dan perseteruan yang alot antara pihak Legislatif (DPRD Provinsi) dengan pihak Eksekutif (Pemdaprovinsi). Terutama yang terkait dengan item anggaran Proyek Eks Multiyears yakni mess pemda dan view tower. Oleh karena itu, maka penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi APBD dan proses persidangan APBD Provinsi Tahun Anggaran 2012 di DPRD Provinsi Bengkulu.Metode penelitian yang digunakan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian didapat melalui observasi, wawancara tak terstruktur, penelusuran dokumen, dan studi kepustakaan. Informan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa informan tersebut memiliki data yang diperlukan, sehingga dapat memerlukan informasi yang tepat dan benar. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses persidangan APBD Provinsi Tahun Anggaran 2012 di DPRD Provinsi berjalan cukup alot dan berlarut-larut. Hal ini dapat terlihat pada saat proses pembahasan/pengesahan APBD Provinsi Tahun Anggaran 2012 terjadi perdebatan yang sangat meruncing antara pihak DPRD (Legislatif) dengan pihak pemprov (Eksekutif). Sehingga rapat pembahasan/pengesahan APBD dilaksanakan berkali-kali oleh Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD). Akibat pengesahan APBD yang tidak menemukan kesepakatan sehingga Kemendagri pun turun ke Bengkulu untuk menyelesaikannya. Ketidaksepakatan Banggar dan TAPD membahas anggaran proyek eks multiyears. DPRD tidak menganggarkan kembali proyek tersebut karena belum ada hasil audit investigasi dari BPKP sebab proyek tersebut seharusnya sudah selesai di tahun 2009.

Actions (login required)

View Item