PENYALAHGUNAAN DANA DESA OLEH KEPALA DESA DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

MUHAMMAD, IGA PANYATA and Herlambang, Herlambang and Herlita, Eryke (2021) PENYALAHGUNAAN DANA DESA OLEH KEPALA DESA DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
skripsi MUHAMMAD IGA PANYATA(B1A116031).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Provinsi Bengkulu mengalami penyalahgunaan dana desa oleh kepala desa setidaknya ada 17 kasus yang telah ditangani oleh aparat penegak hukum dan beberapa kasus lainnya saat ini masih dalam tahap penyidikan. Selain itu, kasus penyelewengan dana desa ini juga hampir terjadi di seluruh Kabupaten. Di Kabupaten Bengkulu Tengah baru-baru ini telah terjadi kasus penyalahgunaan dana desa, terdapat tiga desa yakni Desa Karang Tinggi, Desa Paku Haji, dan terakhir Desa Dusun baru II. Kades Karang Tinggi (MA) ditetapkan sebagai tersangka setelah memiliki bukti kuat melakukan tindak pidana korupsi dana desa tahun 2016 sebesar Rp.205.696.234. Kades Paku Haji (SK) ditetepkan sebagai tersangka setalah terbukti melakukan tindak pidana korupsi dana desa tahun anggaran 2016 sebesar Rp.497.554.879. Kades Dusun Baru II (MY) ditetepkan sebagai tersangka setalah terbukti melakukan tindak pidana korupsi dana desa pada tahun 2017 sebesar Rp.106.922.855. Padahal dana desa ini tadinya diharapkan mampu membangun desa menjadi lebih baik, akan tetapi penyelewengan dana tersebut secara langsung telah membuat pembangunan di desa menjadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan dana desa di Kabupaten Bengkulu Tengah dan untuk mengetahui bagaimana upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan dana desa oleh kepala desa di Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode penelitian data yang akan digunakan pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur, dimana peneliti telah mempersiapkan bahan-bahan pertanyaan dengan sebuah pedoman wawancara yang ditujukan kepada informan atau responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Faktor internal dari kepala desa itu sendiri karena desakan kebutuhan ekonomi, kurangnya kompetensi kepala desa terhadap tata cara pengelolaan dana desa, (2) Upaya penanggulangan yang di lakukan oleh seluruh aparat penegak hukum belum dan dinas terkait belum maksimal dalam upaya preventif (sosialisasi) maupun represif (penindakan). Kata kunci : Penyalahgunaan, Dana Desa, Kepala Desa

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 11 Sep 2023 07:21
Last Modified: 11 Sep 2023 07:21
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15701

Actions (login required)

View Item View Item