PENGARUH PUPUK HAYATI TERHADAP STATUS HARA N, P, DAN K SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS PADI GOGO DI TANAH PESISIR

Muhammad, Firza Alentamaru T and Abimanyu, Dipo Nusantara and Kanang, Setyo Hindarto (2022) PENGARUH PUPUK HAYATI TERHADAP STATUS HARA N, P, DAN K SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS PADI GOGO DI TANAH PESISIR. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI - Muhammad Firza Alentamaru. T (E1F016016).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Lahan pesisir merupakan salah satu kawasan yang memiliki tanah marginal karena memiliki lengas tanah rendah, evapotranspirasi tinggi, kandungan garam tinggi, kandungan bahan organik rendah, kadar unsur hara yang sangat rendah sampai rendah terutama N, P, dan K. Meskipun demikian, lahan pasir memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan yang potensial karena memiliki lahan yang luas, datar, jarang banjir,sinar matahari yang melimpah dan permukaan air yang dangkal. Salah satu tehnik budidaya yang bisa diterapkan adalah dengan memanfaatkan mikroba tanah seperti Cendawan mikoriza arbuskula, azotobakter dan mikroba pelarut kalium. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas pemberian pupuk hayati terhadap ketersediaan hara N, P, dan K dalam tanah di kawasan pesisir serta hasil padi gogo varietas Inpago 10 dan Sunggo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2019 di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dua faktor. Faktor pertama adalah varietas padi darat yaitu varietas V1 (Inpago 10) dan V2 (Sunggo), sedangkan faktor kedua adalah input pupuk yaitu P1 [inokulan ganda bakteri pelarut P + bakteri pelarut K + bakteri pemfiksasi N], P2 [inokulan ganda FMA + bakteri pelarut K + bakteri pemfiksasi N], dan P3 [pupuk anorganik rekomendasi BPTP yaitu 200 kg Urea/ha, 100 kg SP36/ha, 100 kg KCl/ha]. Kedua faktor tersebut dikombinasikan sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan yang diulang 4 kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 50 tanaman sehingga jumlah total populasi tanaman adalah 50 x 24 = 1.200 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk hayati pada budidaya padi gogo di kawasan pesisir mampu meningkatkan ketersediaan hara N, P, dan K dibandingkan tanah awal maupun pupuk rekomendasi. Varietas padi gogo yang sesuai untuk kawasan pesisir adalah Inpago 10 dengan diberi pupuk berupa pupuk hayati kombinasi Bakteri Pelarut Fosfat + Bakteri Pelarut K + Bakteri Pemfiksasi N.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 13 Sep 2023 03:22
Last Modified: 13 Sep 2023 03:22
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15812

Actions (login required)

View Item View Item