PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENEGAKAN PERDA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL DI KOTA BENGKULU

ELSA, ROMANA WIDYARNI and Lidia, Br. Karo and Susi, Ramadhani (2021) PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENEGAKAN PERDA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI ELSA BISMILAH ok.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Satuan Polisi Pamong Praja adalah pelaksana Peraturan Daerah untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman masyarakat. Perda Kota Bengkulu Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol belum berjalan dengan baik, ditandainya dengan masih banyak ditemukannya minuman beralkohol secara ilegal di Kota Bengkulu, terutama dikawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran Satpol PP dalam Penegakan Perda Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol di Kota Bengkulu, dan untuk mengetahui hambatan Satpol PP dalam penegakan Perda Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Data yang diperoleh akan diolah dengan teknik editing dan coding kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Satpol PP dalam penegakan Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol di Kota Bengkulu tidak berjalan dengan optimal karena indikator peran dalam penegakan Perda tidak terpenuhi, antara lain penertiban nonyustisial, penindakan, penyelidikan, dan tindakan administratif. Hambatan Satpol PP dalam penegakan Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol di Kota Bengkulu, disebabkan oleh beberapa faktor masyarakat, faktor budaya, dan faktor penegak hukum. Faktor masyarakat yaitu meliputi rendahnya kesadaran hukum masyarakat tentang Perda. Faktor kebudayaan yaitu adanya budaya negosiasi antara masyarakat dan Satpol PP sebagai penegak Perda yang berupa lobi�lobian. Faktor Penegak Hukum yaitu Satpol PP sebagai penegak Perda tidak melaksanakan peran yang berkaitan dengan tugas fungsi dan kewenangannya. Kata kunci : Satuan Polisi Pamong Praja, Pengendalian, Pengawasan, Minuman Beralkohol

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 13 Sep 2023 07:12
Last Modified: 13 Sep 2023 07:12
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15855

Actions (login required)

View Item View Item