APLIKASI ASAM HUMAT DALAM MENURUNKAN LARUTAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) PADA INCEPTISOLS DAN ENTISOLS

Yestisia, Sasri Gultom and Zainal, Muktamar and Yudhy, Harini Bertham (2022) APLIKASI ASAM HUMAT DALAM MENURUNKAN LARUTAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) PADA INCEPTISOLS DAN ENTISOLS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi - Yestisia Sasri Gultom (E1F017013)..pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang penting untuk mendapat perhatian lebih agar terhindar dari kerusakan tanah seperti pencemaran logam berat yang dapat menurunkan produktivitas tanah. Salah satu logam berat berbahaya dalam tanah yaitu kadmium. Mengurangi keberadaan logam berat dalam tanah dapat dilakukan melalui penambahan bahan organik berupa asam humat yang dapat memperbaiki sifat-sifat tanah akibat dari pencemaran logam berat. Penelitian bertujuan untuk menentukan dosis asam humat dalam menurunkan kelarutan kadmium pada Inceptisols dan Entisols. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April 2021. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dan analisis Cd dilakukan di Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah sampel tanah yaitu P1 = Entisols dan P2 = Inceptisols, sedangkan faktor kedua adalah dosis asam humat terdiri dari 3 taraf yaitu N1 = 0 g kg-1 ; N2 = 10 g kg-1 ; N3 = 20 g kg-1 . Inceptisols diambil dari Seginim, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dan Entisols diambil dari Kecamatan Muara Bangka Hulu, Provinsi Bengkulu. Dari kedua faktor tersebut didapat 6 perlakuan kombinasi yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga penelitian ini memperoleh 18 satuan percobaan. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel tanah Inceptisols dan Entisols yang dikeringanginkan dan dimasukkan ke dalam toples lalu ditambahkan larutan Cd dan asam humat. Sampel kemudian diinkubasi selama 2 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan asam humat yang diberikan sampai dengan dosis 20 g kg-1 belum dapat menurunkan kelarutan Cd. Perlakuan asam humat sebesar 20 g kg-1 meningkatkan pH tanah sebesar 23%, C-organik sebesar 32% dan KTK sebesar 45% dibandingkan kontrol. Entisols memiliki pH tanah dan C-organik lebih tinggi namun memiliki KTK lebih rendah dari pada Inceptisols, memiliki kadar Cd tidak berbeda antara kedua sampel tanah yang digunakan. Kata Kunci : Asam Humat, Entisols, Inceptisols, Kadmium (Cd), Logam berat

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 18 Sep 2023 02:56
Last Modified: 18 Sep 2023 02:56
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15968

Actions (login required)

View Item View Item