INVENTARISASI TUMBUHAN MERAMBAT DI KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU

Sari, Alviyunita and Saprinurdin, Saprinurdin and Wiryono, Wiryono (2022) INVENTARISASI TUMBUHAN MERAMBAT DI KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Sari Alviyunita (E1B016090.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Universitas Bengkulu merupakan salah satu Universitas Negeri yang ada di Provinsi Bengkulu dengan luas wilayah sebesar 97,84 Ha, sebagian diantaranya berupa hutan sekunder. Di hutan kampus UNIB terdapat banyak jenis tumbuhan merambat, yaitu tumbuhan yang membutuhkan tumbuhan lain untuk meraih posisi terbaik dalam kompetisi mendapatkan cahaya matahari. Tumbuhan merambat yang di teliti dalam penelitian ini adalah tumbuhan yang batangnya merayap di atas tanah, menempel di batang pohon, memanjat atau melilit menggunakan bantuan sulur, akar, atau duri dengan menumpang pada media atau tumbuhan lain yang tinggi dan kuat. Pengumpulan data dilakukan dengan metode sampling yang mana plot pengamatan diletakan berdasarkan transek jalur yang mencakup keseluruhan areal penelitian. Lokasi penelitian ini dibagi antara Habitat alami dan lokasi yang ditanam. Inventarisasi tumbuhan merambat dan vegetasi menggunakan metode transek dengan panjang transek disesuaikan dengan kondisi lapangan. Intensitas sampling yang digunakan adalah 15 %, sehingga berdasarkan metode sampling bertingkat, jumlah plot seluruhnya adalah 103 plot. Di Kawasan Kampus Universitas Bengkulu ditemukan 59 spesies tumbuhan merambat dari 26 Family. Berdasarkan habitusnya ditemukan 33 berkayu dan 26 Tak berkayu. Berdasarkan distribusi kelas diameter berkayu dan tak berkayu yang tumbuh di habitat alami, lokasi yang ditanam, dan tumbuh di habitat alami dan di lokasi ditanam pada kategori kelas diameter yaitu 5 spesies besar, 17 spesies sedang dan 49 spesies keciL. Berdasarkan tabel 3 dan tabel 4 dapat kita lihat bahwa tumbuhan di habitat alami yaitu 39 spesies, tumbuh di lokasi ditanam 14 spesies, dan tumbuh di habitat alami dan di lokasi ditanam 7 spesies. Dilihat dari tipe perambatan maka ditemukan 13 menggunakan akar adventif, 5 menggunakan pelilit, 7 menggunakan Pengait/penyandar, dan 35 menggunakan sulur. Berdasarkan Family paling banyak ditemukan dengan jumlah 6 spesies yaitu Family Fabaceae. Hasil perhitungan frekuensi menunjukan bahwa Mikania micrantha Kunth memiliki frekuensi tertinggi tumbuhan merambat di Habitat alami dengan nilai frekuensi relatif 11,21 dan jenis tumbuhan merambat ditanam yang paling sering ditemukan yaitu Bougainvillia 'Tomato Red'

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 18 Sep 2023 08:16
Last Modified: 26 Sep 2023 08:28
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/15991

Actions (login required)

View Item View Item