PERJANJIAN PARUAN (BAGI HASIL) PENANGKAPAN UDANG KARANG ANTARA PEMILIK PERAHU DENGAN NELAYAN MENURUT HUKUM ADAT BESEMAH DI KECAMATAN TANJUNG KEMUNING KABUPATEN KAUR

TIARA, YENITA and Subanrio, Subanrio and Andry, Harijanto (2020) PERJANJIAN PARUAN (BAGI HASIL) PENANGKAPAN UDANG KARANG ANTARA PEMILIK PERAHU DENGAN NELAYAN MENURUT HUKUM ADAT BESEMAH DI KECAMATAN TANJUNG KEMUNING KABUPATEN KAUR. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (tesis)
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan proses pelaksanaan perjanjian paruan (bagi hasil) penangkapan udang karang antara pemilik perahu dengan nelayan menurut Hukum Adat Besemah di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur (2) menjelaskan penyelesaian sengketa dalam pelaksanaan perjanjian paruan (bagi hasil) penangkapan udang karang antara pemilik perahu dengan nelayan menurut Hukum Adat Besemah di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan deskriftif kualitatif. Hasil penelitian ini (1) proses pelaksanaan perjanjian paruan (bagi hasil) penangkapan udang karang antara pemilik perahu dengan nelayan menurut Hukum Adat Besemah Di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur dapat dilakukan kapan saja dan secara langsung artinya nelayan bisa langsung menemui pemilik perahu dengan mengatakan maksud dan tujuannya yaitu bahwa mereka ingin ikut menjadi anggota nelayan pemilik perahu yang mereka temui. Perjanjian paruan (bagi hasil) penangkapan udang karang antara pemilik perahu dengan nelayan menurut Hukum Adat Besemah dalam bentuk lisan atau tidak tertulis yang disepakati para pihak yang bersangkutan dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi diantaranya: keadaan fisik yang kuat serta telah memiliki modal sendiri yaitu alat tanggap udang karang minimal 50 %. (2) penyelesaian sengketa dalam pelaksanaan perjanjian paruan (bagi hasil) penangkapan udang karang antara pemilik perahu dengan nelayan menurut Hukum Adat Besemah di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur yaitu diselesaikan oleh kedua belah piak yang bersangkutan secara musyawarah mufakat antara pihak-pihak yang bersengketa, namun apabila tidak menemukan penyelesaian, maka akan diselesaikan melalui Ketua LAKU di Desa dan Kepala Desa. Kata Kunci : Perjanjian Paruan, Penangkapan Udang Karang, Hukum Adat Besemah

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 22 Sep 2023 03:01
Last Modified: 22 Sep 2023 03:01
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16221

Actions (login required)

View Item View Item